PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) mengungkapkan pelemahan rupiah menjadi salah satu beban utama akan kinerja perusahaan tahun ini.
- PT Impack Pratama Industri Tbk. mengungkapkan pelemahan rupiah menjadi salah satu beban utama akan kinerja perusahaan tahun ini, meski perusahaan mencatatkan kinerja positif di kuartal-I 2024. IMPC mencatat laba bersih di kuartal I tahun 2024 masih bertumbuh sebesar 23% menjadi Rp 149 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp121 miliar
Margin laba kotor perseroan naik dari 40,7% di tahun lalu menjadi 42,4% di tiga bulan pertama tahun ini. Hal ini didukung oleh pengelolaan pasokan bahan baku yang baik dan efisiensi operasional. Direktur Utama Perseroan Haryanto Tjiptodihardjo mengatakan, memasuki kuartal II, manajemen Perseroan memandang kondisi ekonomi masih belum optimal.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BI Kerek Suku Bunga Jadi 6,25%, Menko Airlangga Sebut 'Obat Kuat' RupiahAirlangga mengungkapkan kenaikan ini menjadi 'obat kuat' bagi rupiah yang saat ini dalam tren pelemahan.
Read more »
UOB Indonesia Akui Pelemahan Rupiah Bikin Bisnis Welma TertekanPT Bank UOB Indonesia mengungkapkan tren pelemahan rupiah berdampak pada bisnis pengelolaan kekayaan atau wealth management.
Read more »
Pasar Modal dan Kurs Rupiah TerjerembapTekanan pelemahan di pasar keuangan ini diperkirakan masih terus berlanjut setidaknya hingga pekan ini.
Read more »
Faktor Eksternal dan Internal Tekan Pasar Keuangan Dalam NegeriTekanan pelemahan di pasar keuangan ini diperkirakan masih terus berlanjut setidaknya hingga pekan ini.
Read more »
Shin Tae-yong Akui Kesal Dengan Wasit Shen Yinhao, Akui Kualitas Permainan Uzbekistan U-23Timnas Indonesia harus mengubur mimpinya tampil di final Piala Asia U-23 usai dikalahkan Uzbekistan pada babak semifinal dengan skor 2-0.
Read more »
Rupiah Patahkan Pelemahan Beruntun, Dolar AS Sentuh Rp16.230 Hari IniRupiah terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Read more »