JPNN.com : Elektabilitas Capres-Cawapres, Prabowo-Gibran, makin kokoh karena banyak didukung akar rumput.
jpnn.com - JAKARTA - Elektabilitas Calon Presiden-Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka makin kokoh bahkan terus menunjukkan tren kenaikan yang kuat, karena keduanya mendapat dukungan dari kalangan akar rumput.
Tentu hal ini berpotensi besar menjadikan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu memenangkan Pilpres 2024. Berdasar survei Indikator Politik Indonesia periode 16-20 Oktober 2023, Prabowo-Gibran meraih dukungan tertinggi dari kalangan pemilih yang mempunyai pekerjaan petani, peternak, dan nelayan, yakni 42,6 persen.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PDIP Tak Izinkan Bobby Nasution 'Main Dua Kaki', Diminta Kembalikan KTA Jika Dukung Prabowo-GibranBobby dipanggil menghadap setelah menyatakan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran).
Read more »
TKN Prabowo-Gibran: Putusan MKMK Tak Pengaruhi Pencalonan Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024TKN Prabowo-Gibran menegaskan putusan etik yang diumumkan oleh MKMK kepada sembilan hakim MK tidak mempengaruhi pencalonan Prabowo-Gibran.
Read more »
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tergerus, Bukti Kekecewaan RakyatBerita Terkini Seputar Opini, Berita Terbaru Indonesia, Berita Hari Ini, Berita Terpopuler, Media Indonesia | Referensi Bangsa
Read more »
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tergerus, Pengamat: WajarJPNN.com : Hasil survei terbaru Charta Politika menyebutkan pencalonan Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi malah membebani elektabilitas capres Prabo
Read more »
Gibran Angkat Bicara Tanggapi Survei Elektabilitas Prabowo TurunWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei elektabilitas Bacapres Prabowo subianto dari lembaga Charta Politika.
Read more »
VIDEO: Yunarto Wijaya: Isu MK Turunkan Elektabilitas Prabowo-GibranMKMK akhirnya memutus Anwar Usman terbukti melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim konstitusi.
Read more »