Survei Indikator Politik catat elektabilitas Ganjar turun 7-8 persen. Hal itu diduga efek dari pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20
pada periode survei Maret 2023 mencapai 27,7 persen. Tetapi, turun pada survei April 2023 menjadi 19,8 persen.Survei Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo 22,2 Persen, Ganjar 19,8 Persen
Burhanuddin mengungkapkan, suara Ganjar hanya dominan di kalangan responden yang tidak tahu bahwa FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20 2023.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Survei Indikator: Suara Ganjar Turun Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas calon presiden pasca pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
Read more »
Survei Indikator: Prabowo Teratas, Elektabilitas Ganjar Turun usai Polemik Piala Dunia U-20Hasil survei Indikator Politik mencatatkan elektabilitas Prabowo Subianto berada pada posisi teratas dengan 22,2 persen menggunguli Ganjar dan Anies
Read more »
Survei Indikator Politik: Sikap di Piala Dunia U20 Bikin Tren Pemilih Ganjar TurunKeterpilihan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mengalami penurunan. Survei Indikator Politik Indonesia Ganjar Pranowo mendapat 19,8 persen.
Read more »
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Anies StabilSurvei Indikator Politik Indonesia menunjukkan Prabowo Subianto menjadi capres potensial dengan elektabilitas tertinggi setelah menyalip Ganjar Pranowo.
Read more »
Survei Indikator: Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies dengan Perolehan 32,7%LEMBAGA survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang mengangkat tema ‘Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20’
Read more »
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar Pada April 2023 |Republika OnlineElektabilitas Ganjar rontok dari 27,7 persen pada Maret jadi 19,8 persen pada April.
Read more »