Eks Direktur BAKTI, Anang Achmad Latif, menyebut keterlambatan proyek BTS 4G akibat pandemi Covid-19 dan gangguan keamanan dari KKB Papua.
Hal itu disampaikan Anang melalui nota keberatan yang dibacakan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa . 4G itu tidak kunjung selesai hingga batas waktu 31 Maret 2022.antara lain pandemi Covid-19 yang pada tahun 2021 sedang tinggi, di mana pemerintah juga membatasi pergerakan orang dan barang/logistik," kata Anang dalam eksepsi.
Anang juga memaparkan gangguan keamanan dari kelompok separatis menyulitkan proyek BTS 4G. Dia mencontohkan pada Maret 2022 terjadi peristiwa penembakan oleh kelompok separatis yang menewaskan 8 pekerja proyek BTS.Dalam eksepsi itu Anang juga mengeklaim perbuatan dan keputusan yang diambilnya terkait proyek itu sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kasus Korupsi BTS, Direktur SDM Pertamina Erry Sugiharto Bantah TerlibatErry Sugiharto membantah terlibat dalam kasus korupsi BTS yang saat ini sedang disidik oleh Kejaksaan Agung.
Read more »
Dugaan Transaksi Rp300 Miliar Eks Penyidik KPK, Eks Pimpinan: Ini Big FishMantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto tak habis pikir soal adanya dugaan transaksi mencurigkan senilai Rp300 miliar yang dilakukan mantan Kasatgas Penyidikan KPK Tri Suhartanto.
Read more »
Terungkap Johnny Plate Minta Jatah Rp 500 Juta Tiap Bulan Buat 'Operasional Tim'Eks Menkominfo Johnny Plate meminta uang Rp 500 juta per bulan dengan alasan 'dana operasional tim' kepada Direktur BAKTI.
Read more »
Johnny Plate dan Dirut Bakti Kompak Bawa Nama Presiden di PersidanganMenteri Komunikasi dan Informatika nonaktif Johnny G Plate dan eks Direktur Utama BAKTI Anang Achmad Latif kompak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Read more »