Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Tumbuh Tinggi, tetapi Produktivitas Seret

Malaysia News News

Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Tumbuh Tinggi, tetapi Produktivitas Seret
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 84 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 70%

Pertumbuhan ini lebih didorong investasi dan peran China, bukan karena kenaikan produktivitas lokal.

Pengendara sepeda motor melintasi pedagang saat jam sibuk di Ho Chi Minh City, Vietnam, 12 Januari 2024. Laporan Bank Dunia pada 1 April 2024 menyebut, perekonomian Asia diperkirakan tumbuh 4,5 persen tahun ini.tumbuh lebih tinggi, melampaui rata-rata pertumbuhan global. Akan tetapi, pertumbuhan tinggi Asia ini lebih rendah dari potensi yang ada.

Laporan Bank Dunia kali ini cukup menghardik. Isinya tidak semata-mata memuji pertumbuhan. Tujuannya agar kawasan tidak terlena dengan angka-angka pertumbuhan tinggi semata. Hal ini bisa membius karena seungguhnya jika ditilik secara mikro, masih banyak hal yang tidak beres. “Asia Timur dan Pasifik memberi kontribusi kuat pada pertumbuhan ekonomi global, meski kawasan sedang menghadapi tantangan lebih besar dan iklim ekonomi global yang serba tak pasti, penuaan penduduk dan efek perubahan iklim,” kata Wakil Presiden Bank Dunia untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Manuela V. Ferro.

China memang sedang gencar memperdalam hubungan ekonomi dengan Asia Timur dan Pasifik. Hal itu juga dilakukan China untuk Asia Tengah, Asia Selatan, Afrika, hingga Amerika Latin. Namun, Bank Dunia juga melanjutkan, Asia Timur dan Pasifik memiliki masalahnya tersendiri. Pola pertumbuhan, walau masih melampaui rata-rata dunia, sudah menurun pula jika dibandingkan dengan era sebelum Covid-19 mewabah pada 2020.Timur dan Pasifik sebesar 6,3 persen pada 2016 dan 6,5 persen pada 2017. Pada 2018 ekonomi kawasan tumbuh 6,3 persen dan turun lagi ke tingkat lebih rendah, yakni 5,8 persen pada 2019.

Kawasan pun masih mengidap ketertutupan relatif, yang efeknya tidak mendorong tradisi persaingan bisnis. Di kawasan masih saratalias dasar untuk persaingan belum cukup dalam karena masih banyak halangan untuk asas persaingan. Bank Dunia menemukan masih banyak hambatan nontarif yang terjadi di kawasan sehingga membuat dunia usaha tidak leluasa memanfaatkan potensi pasar.Bank Dunia mengingatkan soal konektivitas dan infrastruktur yang menghambat efisiensi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Sentuh 4,5% pada 2024Bank Dunia Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Sentuh 4,5% pada 2024Bank Dunia melihat negara berkembang di Asia Timur dan Pasifik bertumbuh lebih cepat daripada kawasan lain di dunia tetapi lebih lambat daripada sebelum pandemi COVID-19.
Read more »

Bursa Asia Pasifik Menguat, Ekonomi Asia Masih Aman?Bursa Asia Pasifik Menguat, Ekonomi Asia Masih Aman?Pasar saham Jepang dan China meraih kenaikan pada Jumat ini, sementara sebagian besar pasar di wilayah Asia-Pasifik tetap tutup.
Read more »

Pertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik Unggul Sedunia, Tapi Dihantui Risiko PelemahanPertumbuhan Ekonomi Asia-Pasifik Unggul Sedunia, Tapi Dihantui Risiko PelemahanBank Dunia mengingatkan, pertumbuhan di kawasan Asia Timur dan Pasifik kemungkinan akan melambat pada 2024.
Read more »

The Fed Masih Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik TerkoreksiThe Fed Masih Tahan Suku Bunga, Bursa Asia Pasifik TerkoreksiBursa Asia-Pasifik bergerak beragam dengan didominasi di zona merah pada pembukaan perdagangan Senin (25/3/2024).
Read more »

Sabet 4 Penghargaan Sekaligus, Sultan Mahmud Badaruddin II Jadi Bandara Paling Nyaman di Asia-PasifikSabet 4 Penghargaan Sekaligus, Sultan Mahmud Badaruddin II Jadi Bandara Paling Nyaman di Asia-PasifikBandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang dinobatkan jadi bandara ternyaman bagi calon penumpang pesawat se-Asia. Ini atas hasil penilaian dari Airports Council International (ACI).
Read more »

Oppo Umumkan BSS Sub-Unit Seventeen Jadi Reno Expert di Asia PasifikOppo Umumkan BSS Sub-Unit Seventeen Jadi Reno Expert di Asia PasifikOppo mengumumkan telah menggandeng BSS Seventeen menjadi anggota Oppo Reno Expert terbaru untuk pasar Asia Pasifik.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 22:00:36