Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Yeta Purnama menilai, langkah Indonesia untuk bergabung dalam aliansi lima negara Brazil, Russia, ...
Jakarta - Peneliti Center of Economic and Law Studies Yeta Purnama menilai, langkah Indonesia untuk bergabung dalam aliansi lima negara Brazil, Russia, India, China, dan South Africa berpotensi mempengaruhi proses aksesi Indonesia ke Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan .
Oleh karena itu, menurut Yeta, akan jauh lebih efektif jika pemerintah hanya berfokus pada satu proses kerja sama multilateral atau kemitraan yang sudah ada. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa dinamika politik di kepemimpinan yang baru ini telah menempatkan Indonesia pada posisi yang kurang strategis jika harus bergabung dengan aliansi BRICS.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia di Antara Dua Kutub Keanggotaan OECD dan BRICSKeanggotaan di BRICS Plus tidak harus berarti menjauh dari Barat. Sebaliknya, keanggotaan OECD tidak menghalangi hubungan dengan negara Selatan.
Read more »
RI Resmi Daftar Keanggotaan BRICS, Satukan Kekuatan dengan Rusia-ChinaIndonesia secara resmi menyampaikan keinginan untuk bergabung menjadi anggota blok BRICS.
Read more »
Pentingnya Keanggotaan Indonesia di BRICSIndonesia harus memanfaatkan BRICS sebagai instrumen ekonomi, bukan politik. Strategi hedging dalam menavigasi ketidakmenentuan geopolitik masa depan.
Read more »
RI Mulai Urus Keanggotaan BRICS, Prabowo Mulai 'Lawan' Dominasi Barat?Prabowo memiliki kebijakan luar negeri bebas aktif dan rencana keanggotaan Indonesia dalam BRICS sebagai manifestasi kebijakan tersebut.
Read more »
Rusia: Keanggotaan NATO bahkan Uni Eropa Bukan Halangan untuk Gabung BRICS“Yang paling penting adalah, di sini (BRICS) tidak ada ambisi hegemonik. Tidak ada satu negara pun yang berusaha menjadi tulang punggung organisasi,” kata Rusia
Read more »
Indonesia Makin Dekat BRICS, Prabowo Ogah Lanjutkan 'Warisan' Jokowi di OECD?Keikutsertaan Indonesia dalam forum ini tidak hanya untuk menunjukkan ketertarikan Indonesia terhadap BRICS, tetapi juga membawa misi khusus terkait perdamaian global.
Read more »