Kimia Farma mendatangkan 300 ribu alat uji cepat dengan merek Biozek dari Belanda. Belakangan terungkap, alat uji itu bukan produk Eropa dan akurasinya pun diragukan.
SELAIN membangkitkan kepahlawanan, krisis kerap memunculkan kisah para pencoleng. Berpura-pura mengulurkan tangan, mereka sebenarnya mengail untung di air keruh. Aparat penegak hukum harus tegas menghukum para bandit yang menipu kita di tengah masa sulit ini.
Tak hanya asal produknya dipalsukan, validitas alat tes ini juga tak seperti yang dijanjikan. Dua riset independen di Inggris dan Spanyol menemukan bahwa klaim akurasi di atas 90 persen dari alat uji ini ternyata tak terbukti. Sebaliknya, mereka yang sebenarnya sehat tapi diklaim positif corona akan memenuhi bangsal-bangsal perawatan di rumah sakit yang sudah makin kewalahan. Belum lagi dampak psikologis yang harus mereka derita karena kadung divonis mengidap penyakit mematikan.
Ke depan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan harus lebih teliti memeriksa kelayakan alat-alat kesehatan yang masuk negeri ini. Pengalaman Inggris bisa ditiru. Negara itu membatalkan pembelian 2 juta alat uji cepat Covid-19 asal Cina setelah menemukan ada masalah akurasi yang serius. Otoritas medis di Inggris rupanya meminta sejumlah ilmuwan dari Oxford University memeriksa alat kesehatan yang akan diimpor ke sana.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Selain PCR, Pemerintah Gunakan Tes Cepat Molekuler untuk Covid-19Selain menggunakan tes 'polymerase chain reaction' (PCR), pemerintah menggunakan tes cepat molekuler dalam memeriksa spesimen pasien Covid-19.
Read more »
Agar Lebih Cepat, Dinkes Bengkulu Antar Sendiri Sampel Uji Swab Covid-19 Lewat Jalan DaratSebelumnya, hasil uji sampel swab dari kedua lab ini sangat lamban. Lebih dari 5 orang PDP meninggal dunia sebelum hasil uji sampel diterima Dinkes Bengkulu.
Read more »
Pemeriksaan Cepat, Kunci Rahasia Bali Kendalikan Wabah Covid-19 Tanpa PSBBMelawan virus corona yang tak kasat mata ibarat perang. Maka langkah pertama untuk memenangkan perang ini adalah mengetahui dulu lokasi musuh.
Read more »
240 Pedagang Pasar Mardika Ambon Jalani Tes Cepat Covid-19'Semua langkah antisipatif dilakukan Pemkot Ambon untuk menekan penyebaran Covid-19 di pasar dan terminal, mengingat sudah tiga orang terkonfirmasi positif.'
Read more »
UPDATE 8 Mei: 83.192 Orang Jalani Rapid Test di DKI, 3.176 Terindikasi Covid-19Untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah empat persen.
Read more »