Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai, stabilitas sektor jasa keuangan domestik tetap terjaga dengan permodalan solid, profil risiko terjaga dan likuiditas yang memadai.
Pernyataan itu merupakan hasil dari Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK pada 31 Mei 2023. Sektor jasa keuangan RI dianggap tetap solid di tengah tingginya dinamika pada perekonomian global. Itu menyebabkan kinerja intermediasi di beberapa sektor ekonomi nasional mengalami penurunan.
"Selain itu, tingkat inflasi yang persisten di level yang tinggi, kinerja perekonomian dan pasar tenaga kerja di AS yang masih solid diperkirakan akan dapat kembali memicu kenaikan suku bunga kebijakan di AS," ujar Mahendra, Selasa . Kinerja sektor manufaktur pun masih melanjutkan ekspansi dengan Purchasing Managers Index di Mei 2023 menjadi 50,3. Namun, melambat dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, penyaluran kredit perbankan naik turut didorong oleh pertumbuhan kredit modal kerja yang termoderasi menjadi 6,55 persen . "Likuiditas industri perbankan pada April 2023 dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuditas yang terjaga," imbuhnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Marak Serangan Siber di Sektor Keuangan, Ini Strategi OJKOtoritas Jasa Keuangan atau OJK buka suara soal maraknya serangan siber di sektor keuangan.
Read more »
Bos OJK Sebut Stabilitas Jasa Keuangan Masih Tetap Terjaga Meski Global BergejolakKetua OJK Mahendra Siregar mengungkapkan, saat ini stabilitas sektor jasa keuangan domestik masih tetap terjaga.
Read more »
10 BPR di Indonesia Timur Merger, Ini DaftarnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendorong konsolidasi pada industri perbankan terutama di Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Read more »
Ribuan Investasi Bodong-Pinjol Ilegal Disikat OJKOtoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menutup lebih dari 6.000 entitas ilegal.
Read more »
OJK Catat Himpunan Dana Pasar Modal Capai Rp102,10 Triliun per Mei 2023Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan dana di pasar modal hingga 31 Mei 2023 mencapai Rp102,10 triliun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penghimpunan...
Read more »
Di Tengah Volatilitas Global, OJK Sebut Sektor Keuangan Indonesia StabilSektor jasa keuangan di Indonesia tetap stabil di tengah volatilitas sektor keuangan global.
Read more »