Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan bahwa pengelola The Geong belum mengajukan permohonan izin wahana jembatan ...
Purwokerto - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyatakan bahwa pengelola The Geong belum mengajukan permohonan izin wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus.
"Kebetulan sampai saat ini, kami belum pernah menerima permohonan izin dari wahana The Geong, baik melalui sistem informasi manajemen bangunan gedung yang merupakan aplikasi dari Kementerian PUPR untuk pelayanan persetujuan gedung maupun sertifikat laik fungsi," jelasnya. "Tentu, ketika kami mengeluarkan SLF untuk Menara Teratai yang di sana ada jalan dalam bentuk kaca, kami sudah melakukan kajian terhadap yang ada di sana; tetapi kalau yang lain belum ada yang masuk di kami," kata Imam.Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas Setia Rahendra mengatakan Pemkab Banyumas telah menutup sementara wahana jembatan kaca The Geong untuk kepentingan investigasi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Tetapkan Pemilik The Geong jadi Tersangka Insiden Jembatan KacaPolresta Banyumas menetapkan pemilik sekaligus pengelola wisata The Geong di Desa Limpakuwus, Kabupaten Banyumas sebagai tersangka.
Read more »
Pemilik The Geong Banyumas Jadi Tersangka Buntut Insiden Jembatan Kaca PecahBuntut insiden jembatan kaca pecah menewaskan satu orang pengunjung di destinasi wisata The Geong Banyumas, pemilik jadi tersangka.
Read more »
Kasus Jembatan Kaca Pecah di Banyumas, Polisi Tetapkan Pemilik The Geong sebagai TersangkaJPNN.com : Polisi menetapkan pemilik sekaligus pengelola wisata The Geong sebagai tersangka insiden wahana jembatan kaca pecah di Banyumas.
Read more »
Telan Korban dan Tak Kantongi Izin, Jembatan Kaca The Geong Banyumas Terancam DibongkarPemerintah berencana akan membongkar dan menutup secara permanen wahana yang berpotensi membahayakan wisatawan jika pengelola tak mampu memperbaiki...
Read more »