Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menunda rapat paripurna dan kegiatan legislator selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Jakarta.
TEMPO.CO, Jakarta - Pembatasan sosial di Jakarta berlangsung sejak 10 April hingga 23 April 2020.'Paripurna ditunda karena PSBB,' kata Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Wibi Andrino melalui pesan singkat, Senin, 13 April 2020.DPRD DKI, tutur dia, rencananya pada Senin ini menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rekomendasi Keterangan Pertanggungjawaban yang disampaikan Gubernur DKI Anies Baswedan. Namun pelaksanaan ditunda karena status pembatasan sosial di DKI.
Ayat dua pasal yang sama berbunyi: kegiatan sosial dan budaya sebagaimana dimaksud pada ayat termasuk pula kegiatan yang berkaitan perkumpulan atau pertemuan politik, olahraga, hiburan, akademik dan budaya.Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, S. Andyka, mengatakan penundaan kegiatan paripurna merupakan keputusan pimpinan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Upaya Gojek Bantu Masyarakat dan Mitra selama Masa PSBB di DKI JakartaGojek melakukan sejumlah upaya untuk membantu masyarakat dan mitranya selama masa PSBB di DKI Jakarta, seperti perluasan layanan GoFood, GoMart, GoShop, GoSend, dan GoFresh
Read more »
Sumbar Pelajari Cara Penerapan PSBB dari DKI Jakarta |Republika OnlineSumbar masih mengkaji rencana PSBB dan libatkan akademisi dalam kajian
Read more »
Hari Keempat PSBB DKI Jakarta, Mayoritas Pengendara Mulai Patuh Gunakan MaskerWarga Jakarta diminta mematuhi PSBB guna memutus rantai penularan Covid-19. Sebab, belum ada tanda-tanda perlambatan penularan Covid-19.
Read more »
DKI Berlakukan PSBB, Penumpang Transportasi Umum MenurunSatpol PP, polisi, dan TNI mulai melakukan penyisiran sejumlah lokasi yang menjadi pusat keramaian.
Read more »
Setelah DKI, Pemerintah Restui PSBB di Bogor, Depok, dan Bekasi'Sudah,' kata juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah virus Corona Achmad Yurianto.
Read more »