Komisi VII DPR menyebut deretan tangangan net zero emission bagi Indonesia.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Target Indonesia menjadi negara dengan net zero emission pada 2060 perlu diiringi dengan ekstra effort mengingat kendala yang harus dihadapi dalam proses transisi energi tidak sederhana.
Ketidakcocokan itu menyebabkan harga energi terbarukan menjadi mahal dibandingkan dengan sumber lain seperti batu bara yang cukup tersedia di Tanah Air. Sementara itu, sambungnya, energi matahari yang notabene relatif lebih murah masih belum didukung oleh teknologi storage listrik dalam jumlah besar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggota Komisi V DPR RI Sri Rahayu Berdayakan Sektor Pertanian, Ini ProgramnyaAnggota DPR RI Sri Rahayu konsisten memberdayakan pertanian di Kabupaten Kediri. Politisi dari PDI...
Read more »
Komisi IV DPR Apresiasi Lompatan Besar Kementan dalam Program P2L Ramah LingkunganKomisi IV DPR menyampaikan apresiasi dengan adanya program P2L ramah lingkungan yang dinilai sebagai lompatan besar Kementan
Read more »
Ketua Komisi I DPR Minta Menhan Berhati-hati Bicara Konflik Rusia-Ukraina - Tribunnews.comMeutya Hafid meminta Menhan Prabowo Subianto berhati-hati dalam menyampaikan opini, khususnya terkait konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
Read more »
Anggota Komisi I DPR Dave Laksono Desak Rusia dan Ukraina Segera Hentikan PerangAnggota Komisi I DPR RI, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyarankan Rusia dan Ukraina, untuk sesegera mungkin menyudahi perang. Karena berimbas pada perekonomian global.
Read more »
DPR: Marketplace Guru Tak Selesaikan Akar Masalah Tenaga Pendidik IndonesiaMarketplace ini tidak menjawab bagaimana tenaga guru honorer bisa secepatnya diangkat menjadi ASN sehingga mereka mendapatkan kelayakan penghidupan.
Read more »
DPR Sebut Pancasila Pertegas Orisinalitas Karakter Bangsa IndonesiaPidato Bung Karno saat mengenalkan Pancasila pada sidang BPUPKI 1 Juni 1945 diterima secara aklamasi, meski ada dinamika dalam merevisi teksnya.
Read more »