Douglas Costa pesimistis kompetisi sepak bola di Italia bisa dilanjutkan.
REPUBLIKA.CO.ID, TURIN --Gelandang Juventus, Douglas Costa, pesimistis kompetisi sepak bola di Italia bisa dilanjutkan. Sebab, sudah sebulan sejak kompetisi sepak bola dihentikan, masih belum ada tanda-tanda perbaikan. Costa juga mengakui kalau situasi pandemi corona di Italia tidak menunjukan kemajuan. Meski demikian, ia berharap Serie bisa segera dimulai lagi.
Pemain internasional Brasil itu pun selalu latihan setiap hari selama tak ada pertandingan. Sisanya, Costa mengaku menghabiskan waktu dengan keluarga di rumah. ''Tapi di tengah pembatasan di rumah, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi,'' jelas Costa. Sampai saat ini, nasib Serie A memang belum jelas. Ditambah masa lockdown di Italia yang kembali diperpanjang. Namun, kalau kompetisi dihentikan, dikhawatirkan akan menimbulkan banyak masalah hukum ke depan. Sehingga, Serie A masih memilih opsi untuk memulai lagi kompetisi, meski belum tahu kapan waktunya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Douglas Costa Ingin Serie A Segera Bergulir Lagi |Republika OnlineCosta tetap mengikuti perkembangan terkait situasi Serie A Liga Italia.
Read more »
Lucas Hernandez Pesimistis Liga Champions Bisa Dilanjutkan |Republika OnlineLiga Champions menyangkut semua negara yang terkena virus corona.
Read more »
Ketua FIGC Bersikeras Serie A Liga Italia akan Dilanjutkan |Republika OnlineKlub-klub peserta tidak satu suara dalam memandang keberlanjutan liga musim ini.
Read more »
Dokter Terkemuka Italia Menentang Seri A Dilanjutkan Lagi |Republika OnlineFIGC akan mengadakan pertemuan pada Rabu (15/4) untuk membahas kelanjutan liga.
Read more »
Douglas Costa Ingin Serie A Segera Bergulir Lagi |Republika OnlineCosta tetap mengikuti perkembangan terkait situasi Serie A Liga Italia.
Read more »
Liga Primer Inggris Bisa Digelar 6 Juni 2020 tanpa Penonton |Republika OnlineSemua bergantung sepenuhnya pada saran pemerintah dan lockdown di Inggris.
Read more »