Mata uang asia tercatat anjlok pada Jumat 12 April 2024 dengan penurunan paling dalam tercatat pada mata uang 1,03%.
Foto: Petugas menghitung uang di tempat penukaran uang Dolar As ia, Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa, . Pergerakan mata uang asia lagi-lagi kembali cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini Jumat hingga pukul 17.15 WIB.
Dari delapan mata uang asia diatas, hanya Bath Thailand yang masih bertahan di zona hijau. Sementara sisanya bergerak melemah. Hal ini dibuktikan pada beberapa pertumbuhan ekonomi AS yang signifikan. Data hari Kamis menunjukkan indeks harga produsen naik 0,2% bulan ke bulan di bulan Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3% yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Secara tahunan, angka tersebut naik 2,1%, dibandingkan perkiraan kenaikan 2,2%.
Inflasi AS di luar dugaan menanjak ke 3,5% pada Maret 2024, dari 3,2% pada Februari 2024. Inflasi inti - di luar makanan dan energi -stagnan di angka 3,8%.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Nih! Analisa Ambruknya Rupiah, Ada Efek Gugatan Pilpres di MKMata uang rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) secara signifikan dua hari beruntun.
Read more »
Analisa 6 Ekonom Soal Rupiah Ambruk Digoyang AS & Sengketa PilpresMayoritas mata uang Asia mengalami penurunan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (22/3/2024).
Read more »
Mata Uang Asia Keok Lawan Dolar AS, Rupiah Paling NgenesPergerakan mata uang Asia terhadap dolar Amerika Serikat.
Read more »
Mata Uang Asia Ambruk Berjamaah, Rupiah Paling Terpuruk?Mata uang Asia cenderung melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/4/2024).
Read more »
5 Mata Uang Tertua di Dunia, Dolar AS Bukan yang PertamaBukan dolar AS, ternyata ini mata uang tertua di dunia yang masih digunakan.
Read more »
Mata Uang Rupiah Melemah Terhadap Dolar ASMata uang Garuda masih merana di hadapan dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah rawan melemah menguji Rp16.000/US$. Berdasarkan data Refinitiv, rupiah mengakhiri perdagangan kemarin, Rabu (3/4/2024) di posisi Rp 15.915/US$ di pasar spot, melemah 0,13% dalam sehari.
Read more »