Tersangka penampar balita karena merasa terganggu saat bermain catur, Dokter Makmur mengaku perbuatannya hanya hal kecil dan tak menyangka viral.
Eks Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar ini pun mengaku tak menyangka bahwa tindakannya menampar balita bisa viral di media sosial. Menurutnya, penamparan balita itu bukan kasus luar biasa.
"Sebenarnya ini kasus sangat kecil, tetapi luar biasa eksposenya. Seluruh dunia mengetahuinya," kata Makmur. Lebih lanjut, Makmur mengaku tindakannya menampar balita itu suatu kekhilafan. Ia mengaku spontan menampar karena merasa diganggu saat bermain catur. "Ini mungkin hal suatu kekhilafan dan tidak terduga ini kejadian. Dan boleh saya dicek, di mana saya pernah bertugas dan bagaimana saya di sana," kata Makmur.
Makmur kini diancam dengan Pasal 80 ayat Jo Pasal 76C UU RI, No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Makmur tidak ditahan kepolisian karena ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dokter di Makassar Tampar Balita karena Bidak Caturnya Dijatuhkan, Ancam Lapor ke Menantu TentaranyaSeorang dokter menampar balita di warung kopi gegara pion caturnya kesenggol. Marah-marah saat diusir.
Read more »
Oknum Dokter di Makassar Tampar Balita hingga Jatuh, Ini 5 Hal DiketahuiSimak hal-hal diketahui terkait aksi oknum dokter di Makassar menganiaya balita hingga terjatuh dan terbentur kursi.
Read more »
RSU Bahagia Makassar Pecat Tidak Hormat Dokter Penganiaya BalitaOknum dokter bernama Makmur dipecat tidak hormat dari Wakil Direktur RSU Bahagia Makassar gegara menganiaya balita saat bermain catur.
Read more »
RSU Bahagia Makassar Ogah Advokasi Kasus Hukum Dokter Penganiaya BalitaPihak RSU Bahagia Makassar mengaku belum memikirkan memberikan mengadvokasi kasus dokter Makmur usai dilaporkan ke polisi gegara menganiaya balita 3 tahun.
Read more »