Dituding Rusia Serang Depo BBM di Krimea, Ukraina: Itu Hukuman Tuhan TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menuding Ukraina di balik serangan drone yang merusak depo bahan bakar minyak di pelabuhan Sevastopol, Krimea, Sabtu pagi, 29 April 2023. Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhaev, yang dilantik Rusia, mengatakan hanya satu drone yang menghantam tangki minyak. 'Musuh ... ingin mengejutkan Sevastopol, seperti biasa, dengan melakukan serangan diam-diam di pagi hari,' tulis Razvozhaev di aplikasi Telegram.
Ukraina tidak memiliki rudal jarak jauh yang dapat mencapai target di tempat-tempat seperti Sevastopol, tetapi telah mengembangkan drone untuk mengatasi rintangan ini.Pejabat Ukraina biasanya tidak mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di situs militer di Krimea, meskipun terkadang mereka merayakannya menggunakan bahasa halus.Andriy Yusov, seorang pejabat militer Ukraina, tidak mengatakan Ukraina yang melakukan serangan itu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dua Drone Hancurkan Depo Penyimpanan BBM Milik Rusia di KrimeaSebuah serangan yang dilancarkan drone membakar fasilitas penyimpanan BBM di kota pelabuhan Sevastopol, Krimea, yang dikuasai Rusia.
Read more »
Rusia Meningkatkan Pertahanan Menanti Serangan Balik UkrainaDinding pertahanan Rusia membentang dari Kherson, di selatan hingga ke timur laut Ukraina lebih dari 800 km, termasuk parit anti-tank dan gigi naga penahan tank
Read more »
Serangan 20 Rudal dan Drone Rusia di Ukraina Tewaskan Belasan OrangRusia menembakkan lebih dari 20 rudal jelajah dan dua drone ke Ukraina, Jumat (28/4/2023), menewaskan setidaknya 19 orang.
Read more »
Pejabat Rusia Klaim Drone Ukraina Hantam Depot Minyak CrimeaRazvozhayev mengatakan depot minyak diserang oleh dua drone musuh dan empat tangki minyak terbakar.
Read more »
Perang Rusia Vs Ukraina Terkini: Rudal Patriot AS Masuki Wilayah TempurSistem rudal permukaan-ke-udara Patriot buatan Amerika Serikat (AS) memasuki wilayah tempur di Ukraina.
Read more »
Polisi Ukraina Sebut 14.000 Warga Sipil Tewas Selama Perang Melawan RusiaPejabat Polisi Nasional Ukraina Ivan Vyhivskyi telah mengidentifikasi hampir 14.000 warga sipilyang tewas akibat perang Rusia melawan Ukraina.
Read more »