Dinsos DKI belum putuskan apakah akan memberikan bansos sembako atau BLT
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial DKI Jakarta mengatakan hingga saat ini bentuk bantuan sosial tahap dua untuk membantu masyarakat di tengah pandemi Covid 19, masih dibicarakan. Hal itu menyusul adanya usulan untuk mengubah bansos dari bentuk sembako menjadi bantuan langsung tunai. Baca Juga "Itu yang kami masih tunggu. Kan yang pasti kalau dari pusat bentuknya itu tahap kedua ini beras dari bulog 25 kg.
"Tapi pada prinsipnya dari Pak gubernur, jangan sampai ada yang kelaparan. Karenanya untuk tahap satu kemarin, sambil menunggu bansos presiden tanggal 20 April 2020, kami mulai lebih dulu, karena kan ini tidak bisa menunggu, banyak masyarakat yang sedang membutuhkan. Terlebih tanggal 10 April kita mulai PSBB," jelasnya.
"Padahal kan ini bantuan tidak hanya untuk KTP DKI, tapi juga KTP non-DKI. Bagaimana kami bisa memastikan orang KTP non-DKI juga pakai cash transfer, tidak sederhana maksudnya. Kadang-kadang ada yang lihat angka itu kecil, tapi kalau sembako kan lebih bisa diterima. Tapi itu kami serahkan pada pimpinan," ujarnya.
Jika nantinya bantuan tersebut akan berupa sembako, dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta juga tengah melakukan kajian agar bantuan yang diberikan lebih bisa memberi efek gizi yang lebih tinggi pada warga dibanding bantuan pertama.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dinsos DKI Belum Ada Rencana Transfer Bantuan SosialKepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah menyebut, sampai saat ini pihaknya masih tetap pada rencana yakni pembagian paket sembako untuk bansos kepada warga kurang mampu
Read more »
Pemprov DKI Godok Regulasi Larangan Masuk DKI Usai MudikDalam pembuatan regulasi tersebut, DKI berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan.
Read more »
Dampak Covid-19, Pendapatan dari Pajak DKI Akan Merosot 55%Pajak rokok diproyeksi tidak mengalami dampak dari Covid-19 sehingga tetap 100 persen, yakni sebesar Rp 650 miliar.
Read more »
Hoaks Corona Capai 101 Kasus, Polri : Paling Banyak di DKI |Republika OnlinePolri terus bekerja melakukan patroli siber dan menindak konten-konten hoaks.
Read more »
Ombudsman Minta Pemprov DKI Salurkan Bansos Tahap 2Saat PSBB diperpanjang, Pemprov DKI malah menunda pencairan bansos dengan alasan sedang memperbaiki data. Bansos tahap kedua baru akan dibagikan menjelang Lebaran.
Read more »
Dampak Covid-19, APBD DKI Jakarta Turun Jadi Rp 44,66 TriliunAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2020 mengalami penurunan sampai di angka Rp 44,66 triliun
Read more »