Diduga Rugikan Negara Rp 296 Miliar, KPK Tahan Kepala Pelabuhan Bebas Bintan Dean Yealta
telah menguntungkan berbagai perusahaan pabrik dan distributor rokok yang seharusnya membayarkan cukai dan pajak atas kelebihan jumlah rokok.Asep mengatakan, untuk pemenuhan kuota rokok di wilayah Kota Tanjungpinang, Den Yealta sama sekali tidak melakukan perhitungan dan penentuan kuota rokok sebagaimana pertimbangan jumlah kebutuhan secara wajar. Akan tetapi, secara sepihak membuat mekanisme penentuan kuota rokok dengan menggunakan data yang bersifat asumsi.
"Adanya jatah titipan kuota rokok disertai penetapan kuota rokok untuk beberapa perusahaan pabrik rokok lebih dari satu kali dalam satu tahun anggaran," tutur Asep.Perbuatan Den Yealta tersebut melanggar sejumlah ketentuan perundang-undangan, yakni UU 17/2003 tentang Keuangan Negara, UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 105 ayat 2c Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
KPK tahan Kepala BP FTZ Tanjung Pinang Den YealtaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam menahan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) dan Pelabuhan Bebas ...
Read more »
KPK: Kepala BP FTZ Tanjungpinang diduga terima Rp4,4 miliarKPK mengatakan mantan Kepala BP FTZ Den Yealta diduga menerima uang Rp4,4 miliar dari sejumlah perusahaan rokok. Penerimaan itu ada kaitannya dengan kebijakannya yang telah menguntungkan beberapa perusahaan dan distributor pabrik rokok.
Read more »
KPK Tetapkan Mantan Kepala BP Tanjungpinang Jadi Tersangka Korupsi Cukai RokokKPK Tetapkan Eks Kepala BP Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Cukai Rokok d
Read more »
KPK periksa Kepala Badan Pengusahaan Tanjung Pinang sebagai tersangkaKPK hari ini mengumumkan pemeriksaan Kepala Badan Pengusahaan Tanjung Pinang sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai tahun 2016-2019.
Read more »
Waspada, Ada Penipu yang Mencatut Nama Staf Ketua KPK, Begini ModusnyaKPK meminta masyarakat mewaspadai aksi penipu yang mencatut nama staf ketua KPK.
Read more »
Buronan KPK Kirana Kotama Punya Permanent Resident di Negara LainKPK menyampaikan, salah satu buronan KPK Kirana Kotama sudah mengantongi permanent resident di negara lain.
Read more »