Hingga kuartal I atau Maret 2023 aset industri keuangan syariah RI mencapai Rp2.420 triliun.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Industri keuangan syariah di Indonesia terus bertumbuh hingga mencatatkan nilai aset sebesar Rp2.420 triliun pada awal tahun ini atau Maret 2023.
Moncernya industri keuangan syariah itu didorong pesatnya pertumbuhan baik di bank syariah, pasar modal syariah, maupun industri keuangan nonbank syariah. Indonesia mendapatkan skor IFDI 2022 sebesar 61, di atas Bahrain, Kuwait, hingga Uni Emirat Arab. Namun, posisinya masih di bawah Malaysia dan Arab Saudi.
Sementara itu, berdasarkan laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia yang diterbitkan OJK baru-baru ini, aset keuangan syariah di Indonesia mencapai Rp2.375,84 triliun per 2022, tumbuh 15,87 persen yoy. Capaian ini membuat pangsa pasar keuangan syariah terhadap nilai keuangan nasional menjadi sebesar 10,69 persen pada 2022.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Diambil di Masa Kolonial, Ratusan Artefak Budaya Masa Lampau Indonesia Dikembalikan BelandaRatusan artefak budaya masa lampau yang diambil semasa kolonial Belanda dikembalikan ke Indonesia pada Senin (10/7/2023). - Halaman 1
Read more »
Heboh Tarik Uang Rp2 Ribu di ATM, 4 Warga Pingsan Berebut Saweran Rp35 JutaSejumlah artikel Trending menarik perhatian pembaca, Senin 10 Juli 2023. Dari warga yang menarik uang Rp2 ribu di ATM hingga 4 orang pingsan saat rebutan Rp35 juta.
Read more »
15 Perusahaan Asuransi Ini Punya Modal di Atas Rp2 Triliun, Siapa Paling Tebal?Bisnis mencatat saat ini terdapat 15 perusahaan asuransi dengan modal lebih dari Rp2 triliun.
Read more »
Pemulihan Pergerakan Penumpang di Bandara Juanda Capai 88 PersenPergerakan penumpang di Bandara Juanda kian menunjukkan tren pemulihan. Jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi, pergerakan penumpang di bandara itu pada semester pertama tahun 2023 telah mencapai 88 persen. Nusantara AdadiKompas
Read more »
OPINI : Utang Pemerintah dan Pengakuan Lembaga Pemeringkat KreditProspek pemulihan ekonomi global masih belum pulih, masih tertahan, dan masih dibayangi dengan ketidakpastian.
Read more »