Deret kebiasaan unik pemimpin Korut Kim Jong Un saat ke luar negeri, bawa mesin mie khusus sampai toilet pribadi.
, ke Rusia pekan ini menarik perhatian internasional. Pasalnya, Kim Jong Un dikenal sangat jarang berkunjung keluar negeri.Dalam kunjungan itu Putin berjanji membantu Korea Utara membangun satelit. Setelah itu dalam jamuan makan malam kenegaraan, Kim Jong Un menyebut Rusia akan meraih"kemenangan besar" atas musuh-musuhnya.Kim Jong Un berangkat ke Rusia dari ibu kota Pyongyang menggunakan kereta lapis baja Taeyangho.
Peristiwa bersejarah terjadi pada 2018, saat Kim Jong Un bertemu dan berunding dengan Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae In.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bawa Personel Militer, Kim Jong Un ke Rusia Naik Kereta SuperPerjalanan Kim ke Rusia dan pertemuan dengan Putin dikabarkan bakal jadi kunjungan berskala penuh dan memicu kekhawatiran negara-negara barat.
Read more »
Mengenal Kereta Lapis Baja Kim Jong Un dan Kenapa Dia Jarang Naik PesawatDijuluki “benteng bergerak”, kereta Kim Jong Un dilengkapi jendela antipeluru serta dinding dan lantai yang diperkuat untuk melindungi dari ledakan.
Read more »
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Kim Jong Un Naik Kereta Antipeluru ke Moskow Temui PutinPemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Rusia untuk bertemu Presiden Vladimir Putin dengan menggunakan kereta yang disebut Benteng Bergerak.
Read more »
4 Kendaraan Kim Jong Un ke Luar Negeri, Kereta Anti-Peluru dan Mobil Rp 34 MiliarSejalan dengan tradisi lama Korea Utara, Kim bisa menghabiskan waktu lebih dari 20 jam menempuh jarak 1.180 km dalam lokomotif yang bergerak lambat.
Read more »
Dunia Hari Ini: Kim Jong Un Pergi ke Rusia Naik Kereta Mewah Berlapis BajaDiangkut kereta mewah berlapis baja, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pergi ke Korea Utara
Read more »
Kim Jong Un Enters Russia, Expected to Buy and Sell Arms with PutinNorth Korea is in a food emergency and needs advanced missile manufacturing technology from Russia. Meanwhile, Russia needs an injection of ammunition and weapons to support its invasion of Ukraine.
Read more »