Kekeringan panjang itu membuat produksi pangan di negara menurun, tidak terkecuali produksi beras.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti adanya gelombang panas yang melanda hampir semua negara di dunia.
"Banyak negara yang sebelumnya ekspor beras menjadi dipakai untuk dirinya sendiri," kata Jokowi usai meninjau langsung pelaksanaan bantuan pompa untuk pengairan sawah dan pertanian di Desa Bapeang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dikutip dari Siaran Pers, Rabu ."Negara kita juga sama, perkiraan dari BMKG nanti Juli, Agustus, September, Oktober dan mudah-mudahan enggak terus itu akan ada gelombang panas, kekeringan, yang itu harus diantisipasi," kata Jokowi.
Upaya untuk mengantisipasi kekeringan tersebut adalah pompanisasi. Jokowi menjelaskan pompanisasi di seluruh tanah air akan melibatkan distribusi awal sebanyak 20 ribu unit pompa, yang kemudian akan ditingkatkan menjadi sekitar 70 ribu unit. "Untuk apa? Ya seperti ini, air yang di bawah sawahnya agak ke atas, enggak bisa naik ke atas gara-gara enggak ada hal kecil, pompa. Tapi ini menjadi sangat krusial," kata Jokowi.
Selain meninjau pompanisasi, Jokowi melakukan interaksi langsung dengan para petani. Menurut petani setempat, keberadaan pompa sudah memungkinkan peningkatan frekuensi panen.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jokowi Ingatkan Dampak Fatal Gelombang Panas Jika Tak DiantisipasiGelombang panas diperkirakan akan mengakibatkan 50 juta petani mengalami kekurangan air yang nantinya akan berujung pada kekurangan pangan hingga berdampak pada meningkatnya nilai inflasi.
Read more »
Jokowi Wanti-wanti Jajaranya Dampak Gelombang Panas: Dunia Akan Alami Kelaparan BeratMenurut Jokowi, petani berisiko kekurangan air hingga produksi pangan berkurang. Hal tersebut ditegaskannya dapat memicu inflasi dari kenaikan harga pangan.
Read more »
Cuaca panas: Kisah di balik UGD khusus serangan gelombang panas di IndiaPuluhan orang di India meninggal akibat penyakit yang dihubungkan dengan serangan panas.
Read more »
Perkemahan Musim Panas di AS Beradaptasi dengan Gelombang Panas yang Lebih Sering TerjadiGelombang panas pertama musim ini terjadi di berbagai penjuru AS. Perkemahan-perkemahan musim panas berupaya untuk menjaga agar para pesertanya tetap merasa sejuk meski berada di alam terbuka dan menghadapi sengatan sinar matahari.
Read more »
FOTO: Dihantam Gelombang Panas Mematikan, RS di India Sediakan Bathub Khusus untuk Penderita Heat StrokeGelombang panas yang menghantam India membuat banyak orang menderita heat stroke atau gangguan kesehatan terkait panas.
Read more »
Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang hingga 5 Juni 2024, Segera Klik 'Gabung Gelombang'Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 69 yang sedianya ditutup pada hari ini, Senin, 3 Juni 2024 diperpanjang hingga Rabu, 5 Juni 2024.
Read more »