Dow Jones Industrial Average ditutup melemah pada perdagangan di Wall Street, Jumat (14/4/202), tetapi masih mampu membukukan minggu yang positif.
Sejumlah karyawan beraktivitas di Bursa Efek Indonesia , di Jakarta. , Jumat , tetapi masih mampu membukukan minggu yang positif. Laporan penjualan ritel yang lemah merusak antusiasme pasar akan kinerja emiten-emiten yang lebih baik dari perkiraan.
Dow membukukan minggu positif keempat berturut-turut, naik 1,2%. S&P 500 dan Nasdaq meraih minggu positif keempat dalam lima minggu. Indeks S&P 500 naik 0,79% untuk minggu ini, sementara Nasdaq naik sebesar 0,29%.Penjualan ritel di bulan Maret menunjukkan belanja konsumen turun dua kali lipat dari yang diharapkan. Penjualan ritel turun 1% bulan lalu, lebih dari penurunan 0,5% yang diharapkan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones, sebagian karena konsumen mengirit pembelian BBM.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dalam Sepekan Akulaku Borong Saham 15,22 Juta Bank Neo Commerce (BBYB)Akulaku tercatat lima kali melakukan transaksi pembelian saham BBYB dari 6 April 2023 hingga 13 April 2023.
Read more »
Dalam Sepekan Akulaku Borong 15,22 Juta Saham Bank Neo Commerce (BBYB)Akulaku tercatat lima kali melakukan transaksi pembelian saham BBYB dari 6 April 2023 hingga 13 April 2023.
Read more »
Putin Disebut Beri Mandat Khusus Penangkapan Jurnalis Wall Street JournalPresiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan menyetujui secara pribadi penangkapan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich atas tuduhan spionase.
Read more »
Wall Street Dibuka Positif, Inflasi Konsumen dan Produsen Bangun Optimisme PasarIndeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (13.4) setelah sejumlah data ekonomi terbaru, termasuk inflasi konsumen dan produsen membangun optimisme pelaku...
Read more »
Inflasi Produsen Mereda, Wall Street MenghijauBursa AS menghijau hari ini
Read more »
Inflasi AS Mendingin, Wall Street MelonjakWall Street melonjak pada Kamis (13/4/2023) karena para pedagang menyambut baik data eknonomi yang menunjukkan pendinginan inflasi AS.
Read more »