Darurat kesehatan global COVID-19 juga mengancam kehidupan kerabat terdekat manusia yaitu kera besar.
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature disebutkan bahwa primata ini juga memiliki kerentanan terhadap penyakit pernapasan seperti manusia.Penelitian itu ditulis oleh 25 peneliti dan menyerukan mendesak perlunya membatasi interaksi manusia dengan kera besar hingga risiko penyebaran virus corona mereda. 'Social distancing' kera besar terhadap manusia disarankan dilakukan di alam liar, cagar alam, dan kebun binatang.
Karena virus corona yang menyebabkan COVID-19 berakibat fatal bagi sebagian manusia, para ahli khawatir virus itu berpotensi menghancurkan kera besar. Bukti menunjukkan COVID-19 dapat ditularkan oleh orang-orang yang hanya memiliki gejala ringan, dan mungkin bahkan mereka yang tidak menunjukkan gejala.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Terancam Covid-19, orangutan, simpanse, dan gorila dikarantinaWisata gorila di Afrika telah ditangguhkan, sementara Pusat Rehabilitasi Orangutan Sepilok di Sabah, Malaysia, telah menutup aksesnya untuk umum agar terhindar dari ancaman wabah virus corona.
Read more »
19 Santri Amanatul Ummah Mudik ke Tulungagung Dites Covid-19 |Republika Online19 santri Amanatul Ummah dinyatakan sehat dan diminta isolasi mandiri.
Read more »
Banyak PHK Karena Covid-19, Pemerintah Harus Siapkan Lapangan Kerja BaruBanyak masyarakat yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) imbas pandemi Covid-19. PHK
Read more »
Jokowi: Tantangan Covid-19 tak Mudah, Harus Dihadapi Bersama |Republika OnlineJokowi menyebut pemerintah mengalokasikan dana besar untuk warga terdampak Covid-19.
Read more »
Dua Lab Covid-19 di Aceh Belum Berfungsi, Terkendala Reagen yang Harus Antre Beli dari JermanSambil menunggu kelengkapan untuk laboratorium, pemerintah Aceh melalui jajaran kesehatan, masih menggunakan rapid test untuk memeriksa warga.
Read more »
Komisi I DPR Imbau Wartawan Harus Perhatikan Protokol Covid-19Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viadia Hafid memberikan imbauan kepada wartawan untuk tidak berkerumun ketika meliput berita terutama terkait Covid-19.
Read more »