Sebanyak 34 pegawai pabrik rokok Sampoerna positif corona, berdasar hasil tes swab gelombang pertama. Khofifah tuding Pemkot Surabaya lamban.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyayangkan lambannya respon dari Pemerintah Surabaya terkait kasus tersebut.
Menurut Khofifah, kasus tersebut sudah dilaporkan oleh pihak Sampoerna ke Dinas Kesehatan Surabaya pada 14 April lalu, tepatnya saat ada dua pegawainya yang meninggal dunia. "Mungkin tidak detil informasinya. Jika laporannya detil mungkin akan melalukan respons cepat," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat malam.
Khofifah menambahkan, dalam kondisi seperti ini merespons layanan akan berdampak positif pada penanganan Covid-19.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Heboh Serangan Corona ke HM Sampoerna Surabaya, Perkembangan 2 April Hingga 1 MeiPemkot Surabaya menjelaskan perkembangan penanganan virus corona COVID-19 di pabrik rokok PT HM Sampoerna, Rungkut. PTHMSampoerna
Read more »
Pemkot Surabaya Bantah Lamban Tangani Covid-19 di Sampoerna |Republika OnlinePemkot Surabaya merespons komentar Khofifah soal kasus Covid-19 di pabrik Sampoerna.
Read more »
Dua Buruh Meninggal karena Corona, Ini Penjelasan Pabrik Rokok SampoernaDua buruh di pabrik rokok Sampoerna meninggal dunia karena corona dan diduga menulari 100 pekerja lainnya. Sampoerna
Read more »
Corona Landa Pabrik Rokok Sampoerna, Khofifah Nilai Pemkot Surabaya LambanMenurut Khofifah, kecepatan merespons layanan akan berdampak positif pada penanganan Covid-19.
Read more »
Dua Pekerja Meninggal, 500 Buruh Pabrik Rokok Sampoerna Jalani Rapid Test Covid-19Dua buruh pabrik rokok Sampoerna di Surabaya meninggal dunia karena corona sehingga pekerja lainnya harus diperiksa lewat rapid test. BuruhSampoernapositifcorona
Read more »