Oil Fund milik SWF Norwegia belum agresif berinvestasi di saham-saham teknologi Tanah Air. Namun, mereka sudah cek ombak di GOTO, BUKA, hingga BELI.
Bisnis.com, JAKARTA – Ketergantungan tinggi Norwegia terhadap pendapatan energi fosil, terutama minyak dan gas, bikin pemerintahan negara berpenduduk 5,42 juta jiwa ini sadar diri. Dalam rangka melindungi nilai asetnya untuk jangka panjang, mereka banyak berinvestasi pada instrumen keuangan global, tak terkecuali saham-saham teknologi di Indonesia.
Investasi tersebut banyak dilakukan lewat Norges Bank Government Pension Fund Global alias Oil Fund. Dikelola langsung oleh Norges Bank selaku kepanjangan tangan pemerintah, Oil Fund tercatat memiliki aset kelolaan global sekitar US$1,3 triliun, atau setara Rp19,25 kuadriliun per hari ini. Dilansir dari The Economist, catatan tersebut bikin Oil Fund menjadi portofolio afiliasi negara dengan kepemilikan aset terbesar di dunia. Per akhir 2021, fund ini bahkan ditaksir memiliki aliran investasi ke 1,4 persen dari seluruh perusahaan terbuka dunia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Awal Pekan IHSG Diprediksi Fluktuatif, Cermati Saham-Saham BerikutIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan bergerak fluktuatif pada Senin (15/5/2023).
Read more »
Pesta Bubar, Saham Raja Film RAAM Sentuh ARBPer pukul 09:13 WIB, saham RAAM terpantau ambles 6,38% ke harga Rp 660/saham.
Read more »
Saham Emiten Tommy Soeharto Puncaki Top Gainers Pekan IniBursa Efek Indonesia (BEI) juga mencatat terdapat 10 saham yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan sepanjang jalannya bursa saham sepekan. Indeks harga saham...
Read more »
Jadwal Stock Split Temas (TMAS), Sahamnya Makin TerjangkauPT Temas Tbk. (TMAS) akan melakukan pemecahan saham atau stock split 1:10 dari nominal Rp25 per saham menjadi Rp2,50 per saham.
Read more »
Sistem Sudah Pulih Cepat, Saham BSI Langsung Loncat 3%PT Bank Syariah Indonesia Tbk. dengan kode BRIS, sudah dengan cepat memulihkan sistem IT-nya
Read more »
Lintasarta Bagikan Dividen 36,23% dari Laba BersihHasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Lintasarta Tahun 2023 memutuskan pembagian dividen sebesar 36,23% dari total laba bersih kepada para pemegang saham.
Read more »