Pembangunan pangkalan militer Ream di Kamboja berkembang pesat selama dua tahun belakangan setelah China secara terbuka membeberkan kucuran dana, merujuk investigasi visual BBC terhadap citra satelit. Pakar menilai Indonesia perlu waspada karena keberadaan China di Pangkalan Ream dapat mengancam stabilitas keamanan.
Pembangunan Pangkalan Militer Ream di Kamboja berkembang pesat selama dua tahun belakangan setelah China secara terbuka membeberkan kucuran dana, sebagaimana terlihat dalam investigasi visual BBC terhadap citra satelit. Pakar menilai Indonesia perlu waspada karena keberadaan China di Pangkalan Militer Ream dapat mengancam stabilitas keamanan.
Rangkuman debat capres: Anies-Prabowo saling serang soal etika hingga pengetahuan soal pertahanan, tiga capres angkat isu PalestinaPadahal, latihan militer “Golden Dragon” yang digelar dua kali yakni pada Desember 2023 dan Mei 2024 sudah rampung. “Pangkalan Ream ini belum menjadi pangkalan China dan dilakukan secara diam-diam, beda dengan di Djibouti, Afrika. Indonesia perlu melakukan kontak bilateral dengan China soal ini untuk menjaga stabilitas kawasan supaya tidak ada,” kata Ahmad Umar, Analisis Politik Asia Tenggara sekaligus Dosen Tidak Tetap Universitas Queensland, Australia.
Direktur Program Asia Tenggara CSIS, Gregory B Poling, menyebutkan akses China di Pangkalan Ream merupakan investasi yang menguntungkan. Akan tetapi, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri China belum merespons permintaan wawancara dari BBC.'Kami dapat melihat wajah mereka dari jarak dekat' - Kesaksian wartawan BBC menumpang kapal Filipina dan dikejar kapal patroli China
Merujuk Konstitusi Kamboja pasal 53, negara Kamboja melarang pembangunan pangkalan militer negara asing. Pasal selanjutnya menjelaskan bahwa seluruh kesepakatan atau perjanjian apa pun harus patuh pada kemerdekaan, kedaulatan, integritas wilayah, netralitas dan persatuan Kamboja.Jika kita menengok ke lima area, maka akan tampak perubahan yang drastis di Pangkalan Ream selama dua tahun belakangan.
Sejak Juni 2022 hingga Desember 2022, pembersihan lahan di sebelah utara dilakukan. Setahun kemudian, empat gedung telah berdiri.Antara Februari 2024 hingga Juni 2024, bangunan yang berjejer di bibir pantai mulai dihancurkan dan tengah dikosongkan. Belum diketahui hingga saat ini terkait peruntukan area tersebut.
“Apa yang telah dibangun ini menunjukkan kemiripan dengan nota kesepakatan yang dibocorkan ke pers pada 2019. Sepertiga area dari pangkalan Ream akan digunakan untuk angkatan laut Kamboja, dengan bantuan infrastruktur dan pekerja dari China, sementara dua pertiga lainnya akan diberikan secara eksklusif ke China,” kata Direktur Program Asia Tenggara CSIS, Gregory B Poling.
Analis intelijen militer yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan jenis dua kapal tersebut yakni Jiangdao dengan panjang sekitar 90 meter dan lebar maksimal yakni 11.14 meter. "Kami menerima kapal dari semua negara, termasuk AS, Prancis, Kanada, India, Inggirs, Jepang, Australia, tidak hanya China. Klaim bahwa Kamboja memberikan akses eksklusif kepada China selam 50 hingga 90 tahun itu tak berdasar,” kata Hun Sen.
“Konflik Laut China Selatan itu bukan kepentingan China. Jika konflik di situ terjadi, ada kemungkinan AS akan turut andil memihak kubu Filipina. Di situ lah kemudian menjadi persoalan rumit bagi China,” imbuhnya.Laut China Selatan: AS sebut ‘BUMN China serupa dengan VOC’, Indonesia minta semua pihak menahan diri
“Pertama, China bisa menyadap informasi negara-negara di sekitar Pangkalan Ream termasuk Indonesia. Kedua, keberadaan China akan mengancam tidak hanya relasi di kawasan Asia Tenggara tetapi juga relasi China-AS dan bahkan dapat mengintervensi konflik di Taiwan,” kata Umar kepada BBC. Menanggapi hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Roy Soemirat, menjelaskan Indonesia mengimbau semua negara di kawasan untuk “menahan diri dan menghindari terjadinya eskalasi ketegangan di Laut China Selatan.”
Selain itu, Roy mengutarakan, Indonesia juga akan terus mendorong implementasi kesepakatan untuk menjaga stabilitas kawasan seperti yang tertera dalam Declaration of Conduct tahun 2002.Jauh sebelum eksistensi China di Ream, AS telah lebih dulu menjalin relasi dengan militer Kamboja di pangkalan tersebut. Latihan militer bersama kedua negara ini pun telah dilakukan sejak 2010.
Saat kunjungan kerja pada Juni 2021, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Wendy Sherman, mempermasalahkan penghancuran gedung, keberadaan China, dan konstruksi ulang area pangkalan militer ini kepada pemerintah Kamboja. Alexander L Vuving, peneliti dari the Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies, Kementerian Pertahanan AS, menilai aksi Kamboja tidak transparan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Indonesia Kerja Sama dengan Kamboja Berantas Jaringan Judi OnlinePemerintah Indonesia melalui Kemenko Polhukam menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kamboja untuk memberantas praktik judi online.
Read more »
Indonesia Urged to Maintain Sovereignty Amid China's South China Sea AggressionsThe seminar highlighted critical views on China's aggressive stance in the South China Sea, with a call for serious attention from the Indonesian government to align publ
Read more »
Menang atas Brunei Darussalam, Kamboja U-16 Bisa Ketemu Timnas U-16 IndonesiaKamboja berhasil mengalahkan Brunei Darussalam 6-0, sehingga mereka memiliki peluang bertemu dengan timnas U-16 Indonesia
Read more »
Pelatih Kamboja Sudah Waspadai Kekuatan Timnas Indonesia Jika Bertemu di Semifinal Piala AFF U-16 2024Berita Pelatih Kamboja Sudah Waspadai Kekuatan Timnas Indonesia Jika Bertemu di Semifinal Piala AFF U-16 2024 terbaru hari ini 2024-06-28 19:28:30 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Otak Penipuan Online Like YouTube Beli Rekening Indonesia dari Kamboja untuk Tampung Hasil KejahatanEO dan SM, kata Ade Safri, diberikan imbalan oleh D sebesar Rp 1.500.000 per-rekening, dan SM yang bertugas mencari data warga mendapat Rp500.000 per
Read more »
Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di Indonesia, Kemenlu China Sampaikan Duka CitaZhang Zhi Jie, pebulu tangkis muda China, meninggal saat bertanding di BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di Yogyakarta.
Read more »