Kementerian luar negeri China, hari Rabu membela tanggapan Organisasi Kesehatan Dunia WHO tentang pandemi coronavirus, di tengah kecaman bahwa WHO tidak cukup keras menekan China untuk mendapatkan inf
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian menyatakan keprihatinannya setelah Presiden AmerikaD onald Trump hari Selasa mengancam akan membekukan dana bagi WHO, dengan mengatakan organisasi internasional itu "lambat merespon" pandemi virus corona."Kita berharap semua negara akan membantu dan saling mendukung dan bersama-sama berkontribusi dalam perang global melawan epidemi" tambahnya.
WHO memuji transparansi China mengenai virus meskipun ada alasan untuk mempercayai lebih banyak orang meninggal karena COVID-19 daripada jumlah resmi yang diumumkan negara tersebut. "Mereka seharusnya tahu dan mungkin tahu," kata Trump mengenai pejabat WHO.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Warga China Padati Lokasi Wisata Setelah |em|Lockdown |/em| |Republika OnlineIsolasi wilayah atau lockdown akibat virus corona di China mulai dilonggarkan.
Read more »
China: Beijing-Washington Seharusnya Bekerjasama Perangi Covid-19Duta Besar China untuk Amerika Serikat (AS), Cui Tiankai menyerukan kerjasama antara Beijing dan Washington untuk memerangi...
Read more »
AS Tegur China Usai Insiden Penenggelaman Kapal VietnamAmerika Serikat yang punya hubungan berkembang dengan Vietnam menentang klaim China di Laut China Selatan.
Read more »
Wisatawan Padati Pegunungan di China di Tengah Wabah Virus CoronaFoto dan video tersebut menunjukkan ramainya pengunjung yang berjalan di pegunungan tersebut selama festival Chin Ming yang berlangsung tiga hari - Travel
Read more »
Gubernur NTT dan Bupati TTU Kunjungi WN China di Lokasi KarantinaGubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, memantau langsung keberadaan WNA China itu.
Read more »