Keputusan OPEC telah mengejutkan banyak pakar minyak, dan menimbulkan taruhan mengenai harga minyak yang bakal mencapai level keramat US$100 per barel.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Manuver mendadak OPEC+ yang memangkas produksi minyak mengirim gelombang kejutan di pasar keuangan, sehingga mendorong prediksi harga minyak mentah mencapai level keramat US$100 per barel.
“Pasar yang sangat sulit untuk diperdagangkan saat ini. Jika Anda seorang trader, Anda ditarik antara apa yang terjadi di tingkat ekonomi makro dan apa yang terjadi secara fundamental. Ini dua arah yang berbeda,” kata Livia Gallarati, analis senior di Energy Aspects, mengutip Bloomberg, Minggu . "Sementara pemotongan OPEC+ secara umum dilihat sebagai bullish, hal itu juga meningkatkan kekhawatiran atas prospek permintaan. Jika OPEC+ yakin dengan prospek permintaan yang kuat tahun ini, apakah mereka benar-benar merasa perlu memangkas pasokan?” kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas ING.
Pengiriman minyak mentah dari pelabuhan Rusia mencapai titik tertinggi baru di minggu terakhir Maret 2023, mencapai 4 juta barel per hari. Jumlah itu 45 persen lebih tinggi dari rata-rata yang terlihat dalam delapan minggu sebelum pasukan Moskow menginvasi Ukraina. Pengiriman juga didorong oleh pengalihan sejak Januari sekitar 500.
Kemudian pandemi melanda, dan bersamaan dengan itu harga minyak jatuh mencekik industri serpih. Selama tiga tahun terakhir, bahkan ketika pasar pulih dan arus kas melonjak, perusahaan memprioritaskan dividen dan pembelian kembali saham daripada pengeboran baru. Sejak Maret 2020, Indeks Sektor Energi S&P 500 telah melonjak hampir 200 persen, melampaui kenaikan hampir 60 persen indeks S&P 500.
5. Kurva BerjangkaPembicaraan tentang minyak seharga US$100 sebenarnya telah berdengung sejak akhir tahun lalu. Namun hingga kini memang belum menyentuh area tersebut. Beberapa analis memperkirakan harga akan mencapai ambang itu pada kuartal II/2023. Pandangan didorong mundur ke paruh kedua tahun ini, dan sekarang bahkan beberapa pembeli yang lebih besar tidak mengharapkan level US$100 untuk ikut bermain sampai 2024.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Siap-siap Harga Minyak Tembus US$100 per Barel, Ini PenyebabnyaHarga minyak mentah global berpotensi menanjak hingga US$100 per barel lantaran pemangkasan produksi oleh OPEC+ dan Rusia.
Read more »
Chef Arnold Gabung Partai Perindo, HT: Keputusan TepatChef Arnold, salah satu chef favorit pemirsa di MasterChef Indonesia, memutuskan untuk bergabung dengan Partai Perindo. Keputusan Chef Arnold disambut HT. Chef...
Read more »
Aming soal Aura Suci dan Keputusan Ubah PenampilanDulu dia kerap tampil dengan pakaian-pakaian perempuan, kini dia memangkas pendek rambutnya bahkan tampil berpeci. Aming kini lebih santuy soal penampilan.
Read more »
OPEC Biang Kerok, Harga Minyak Mentah Mendidih Pekan IniHarga minyak mentah dunia mencatatkan kinerja cemerlang pekan ini.
Read more »
Kadin Bali Harapkan Keputusan Terbaik Soal Gelaran World Beach Games |Republika OnlineKadin Bali menyebut satu event internasional akan banyak pengaruh pada usaha.
Read more »