Korea Selatan dan Vietnam adalah dua negara yang sukses menangani Covid-19.
Kalimat ini dilontarkan 16 Maret silam oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus. Ketika itu badan PBB urusan kesehatan menilai uji Covid-19 yang merupakan penyakit akibat virus corona adalah cara terbaik dalam memperlambat laju penularan virus ganas yang berasal China yang kini sudah merenggut 240-an ribu nyawa di seluruh dunia tersebut.
Korea Selatan pula yang 1 Mei lalu dipuji Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres karena berhasil menjinakkan Covid-19. Ia mengatakan dunia pantas meneladani Korea Selatan. Keberhasilan Korea Selatan itu salah satunya dibeberkan oleh Reuters pada 18 Maret 2020. Memang sudah lama sekali, namun masih tetap aktual, terutama karena banyak negara yang masih sedikit dalam melakukan tes Covid-19, salah satunya Indonesia.
"Kami gugup sekali. Kami yakin wabah ini bisa berkembang menjadi pandemi," kata Lee Sang-won, ahli penyakit menular pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, kepada Reuters."Kami pun bergerak bagaikan tentara." Negeri yang berbatasan langsung dengan China itu mempraktikkan strategi drakonian atau kejam dalam membendung pandemi yang disebut harian Inggris, The Guardian, berpijak kepada empat pondasi. Yaitu kesegeraan waktu, kontrol infeksi yang agresif, mobilisasi penduduk, dan buka-bukaan soal penyakit ini sejak awal.Pada 28 Januari ketika hanya ada satu kasus terkonfirmasi di sini, pemerintah buka-bukaan kepada rakyatnya. Masyarakat diingatkan ribuan orang berpotensi terpapar virus ini.
Hasilnya, sampai 30 April, Vietnam sudah melakukan 261.004 tes dan memasukkan puluhan ribu orang dalam isolasi. Baca Juga Strategi tes dan penelusuran kontak negeri ini didasarkan kepada empat prinsip yang langsung diumumkan menteri kesehatannya. Hampir sama seperti diterapkan Indonesia kemudian yang mengkategorikan pasien ke dalam Orang Dalam Pemantauan , Pasian Dalam Pengawasan , dan Suspect.
Tes penelusuran kontaknya luar biasa agresif sehingga mungkin bisa membuat marah para pembela HAM dan privasi. Bagaimana tidak, negara ini reguler membeberkan riwayat perjalanan pasien baru entah itu di medsos maupun di surat kabar, agar orang waspada tanpa harus mengucilkan si pasien dan kerabatnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Korea Utara dan Korea Selatan Baku Tembak di Zona DemiliterisasiKorea Selatan dan Korea Utara dilaporkan terlibat baku tembak di zona demiliterisasi, dengan Selatan menyatakan insiden itu dimulai dari Utara. / Global
Read more »
Korea Utara dan Korea Selatan Baku Tembak di Sekitar Pos JagaKorea Utara dan Korea Selatan baku tembak di sekitar pos penjagaan Korea Selatan pada Ahad dini hari.
Read more »
Bagaimana Korea Utara Mengatasi Covid-19 Tanpa Air Bersih dan Sabun?Klaim nol kasus Covid-19 di Korea Utara diragukan banyak orang. Lalu, bagaimana sebenarnya cara Korut menangani virus corona? - Global
Read more »
Mulai 6 Mei, Korea Selatan longgarkan lagi aturan 'social distancing'Korea Selatan akan melonggarkan lagi aturan mengenai social distancing atau pembatasan jarak mulai 6 Mei menyusul situasi wabah COVID-19 di negara itu yang ...
Read more »
Siswa Korea Selatan Segera Kembali ke Sekolah |Republika OnlineKorea Selatan sempat empat kali menunda masuk sekolah selama pembatasan sosial.
Read more »