Bukan Tambang, BPD Pilih Salurkan Kredit di Hilir Minerba
Jakarta, CNBC Indonesia-
Bank Indonesia melakukan penajaman stimulus kebijakan makroprudensial guna mendukung pertumbuhan ekonomi domestik., diantaranya memberikan pelonggaran setoran GWM dari 2,8% menjadi 4% bagi perbankan yang mendukung pendanaan sektor tertentu seperti sektor minerba, perumahan hingga pariwisata. Menyambut baik suntikan likuiditas dari BI, Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi menyebutkan komitmen
untuk mendorong penyaluran kredit termasuk sektor minerba. Hanya saja untuk sektor ini, BJBR cenderung menyalurkan kredit sektor hilir minerba guna menjaga cash flow Seperti apa upaya BPD mendorong pertumbuhan kredit? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Direktur Utama
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Video: Biaya Dana Kian Mahal, Tantangan BPD Era Bunga TinggiBiaya Dana Kian Mahal, Keluhan BPD di Era Bunga Tinggi
Read more »
Mesin Mobil Mesti Gunakan Pelumas Sesuai Kebutuhan, Ini Tips Pilih OliPertamina Lubricants berbagi tips pilih produk pelumas atau oli sesuai peruntukan mesin mobil.
Read more »
Simak, Tips Memilih Cat untuk Pagar Rumah agar Tahan LamaWarna pagar rumah yang Anda pilih dapat memengaruhi tampilan dan nuansa halaman rumah secara keseluruhan.
Read more »
Metso Finlandia ekspansi di Jakarta perkuat tambang berkelanjutanPerusahaan penyedia teknologi pemrosesan mineral dan pemurnian logam asal Finlandia, Metso melakukan ekspansi dengan membuka kantor perwakilan baru di ...
Read more »
PTBA operasikan peralatan tambang listrik untuk kurangi emisi karbonPT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, mengoperasikan peralatan tambang berbasis untuk mengurangi emisi. Direktur Utama ...
Read more »
Pemkab Hulu Sungai Tengah Laporkan Tambang Galian C IlegalKeberadaan tambang ilegal ini telah mengancam kerusakan daerah aliran sungai (DAS) dan kawasan hutan Pegunungan Meratus.
Read more »