Pemerintah mengakui kondisi perekonomia penuh guncangan dan ketidakpastian. Penyebab utamanya gejolak di global khususnya geopolitik antara Iran dan Israel.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan saat konferensi pers APBN KiTa di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin . - Pemerintah mengakui bahwa kondisi perekonomia penuh guncangan dan ketidakpastian. Penyebab utamanya adalah gejolak di global khususnya geopolitik yang memanas antara Iran dan Israel. Namun, tak hanya itu kondisi ekonomi di Amerika Serikat dan kebijakan bank sentralnya juga berpengaruh terhadap perekonomian global.
Sri Mulyani melanjutkan, pelaku pasar awalnya sangat berharap the Fed bakal menurunkan suku bunga acuannya di tahun ini secara bertahap. Namun, lanjut Sri Mulyani harapan pelaku pasar sia-sia karena the Fed akan tetap memberlakukan kebijakan suku bunga tinggi.
Nilai Tukar Rupiah Suku Bunga Bi Rate Apbn
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Marissya Icha Buka Suara Soal Penyebab Meninggalnya Stevie Agnecya, Benar Karena Santet?Marissya Icha mengaku kenal dengan Icha Annisa Faradila, tetapi tidak membenarkan atau membantah isu santet.
Read more »
Panglima TNI Buka Suara Penyebab Ledakan Gudang Amunisi Gunung PutriPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menerjunkan tim investigasi untuk mengungkap penyebab meledaknya gudang amunisi TNI di Gunung Putri.
Read more »
AHY Buka Suara Soal Penyebab 2.086 Hektare Tanah IKN Masih BermasalahAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Read more »
Sri Mulyani Buka Suara soal Nasib Satgas BLBI Sepeninggal Mahfud MdSatuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) dipastikan bakal tetap meneagih piutang para obligor.
Read more »
Dolar Tembus Rp 16.250, Sri Mulyani Buka SuaraMenteri Keuangan Srim Mulyani Indrawati buka suara terkait dengan nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar, bahkan telah menembus Rp 16.250/US$.
Read more »
Buka Suara Soal Anjloknya Rupiah, Sri Mulyani Optimis Ekonomi Indonesia Tetap ResilienGold
Read more »