Rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) meskipun sejumlah data menunjukkan kabar positif.
Rupiah kembali tertekan terhadap dolar Amerika Serikat meskipun sejumlah data menunjukkan kabar positif.
Pada Rabu malam , AS mengumumkan inflasi melandai ke 3,3% pada Mei 2024, dari 3,4% pada April. Inflasi melaju ke level terendah tiga bulan dan sesuai dari proyeksi pasar sebesar 3,4% . Lebih lanjut, pada hari ini tampaknya rupiah masih akan dipengaruhi sentimen dari AS. Pasalnya semalam rilis kelanjutan data pasar tenaga kerja terkait klaim pengangguran dan inflasi produsen periode Mei 2024.
Angka klaim pengangguran secara rata-rata dalam empat minggu berada di angka 227.000. Sementara angka klaim pengangguran lanjutan mencapai 1,82 juta, melebihi ekspektasi yang berharap hanya naik ke 1,80 juta.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Melemah, Dolar Tembus Rp 16.300Rupiah kembali melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS), tertekan indeks dolar (DXY) yang masih naik.
Read more »
Haji Hingga Ekonomi AS Bikin Rupiah Tertekan, Dolar Naik ke Rp 16.290Rupiah melemah terhadap dolar AS dipengaruhi sentimen yang datang dari dalam negeri maupun eksternal khususnya dari AS.
Read more »
Semakin Dekat Rilis Inflasi AS, Rupiah Masih Rawan Melemah Hari IniRupiah masih tertekan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).
Read more »
Dolar AS Tekuk Rupiah, Jokowi: Semua Negara Juga Tertekan!Nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) kembali perkasa dan menekan mata uang Rupiah.
Read more »
Rupiah Tertekan Imbas Aksi Investor Asing, Dolar Tembus Rp16.275Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Read more »
Rupiah Makin Loyo, Calon Bos BI Beberkan Biang Keroknya!Nilai tukar rupiah semakin tertekan dalam beberapa waktu terakhir terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Read more »