BPR EDC Cash ditutup, LPS sebut pemegang saham terlibat tindak pidana

Malaysia News News

BPR EDC Cash ditutup, LPS sebut pemegang saham terlibat tindak pidana
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Anggota Dewan Komisioner Bidang Program Penjaminan Simpanan dan Resolusi Bank LPS Didik Madiyono mengatakan pencabutan izin usaha PT BPR EDCCASH (EDC Cash) di ...

Nasabah menyiapkan berkas untuk pendataan saat proses pembayaran klaim simpanan nasabah Bank Perkreditan Rakyat Karya Remaja Indramayu di Kantor Cabang BRI Indramayu, Jawa Barat, Kamis . LPS membayar klaim simpanan nasabah BPR Karya Remaja Indramayu senilai Rp187 miliar untuk 34 ribu nasabah menyusul pencabutan izin usaha BPR tersebut oleh Otoritas Jasa Keuangan . ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/tom/pri.

"Pemegang saham itu terkena kasus tindak pidana sehingga dilakukan penahanan. Saat ini ada di tindak pidana , sehingga dana yang disetorkan untuk setoran modal itu disita oleh Bareskrim Polri, penyidik, kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan," kata Didik saat dijumpai ANTARA di Jakarta, Rabu malam.

Sebelumnya, pada 31 Maret 2023, OJK telah menetapkan BPR EDC Cash dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan. Kemudian pada 12 Januari 2024, OJK menetapkan BPR EDC Cash dalam status pengawasan Bank Dalam Resolusi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines



Render Time: 2025-02-25 06:12:24