Rasa bosan karena di rumah saja dan harus menjaga jarak sosial selama pandemi virus corona membuat orang pun akhirnya ada alasan menghubungi mantan.
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia sewajarnya merasa bosan saat kegiatan sosial sangat terbatas. Kala pandemi virus corona, ada banyak alasan seseorang menghubungi kembali mantan pasangan. Hal ini dikemukakan oleh Gwendolyn Seidman, profesor psikologi dan ketua departemen psikologi di Albright College.Pandemi telah membawa perubahan besar terhadap rutinitas kerja hingga sosial masyarakat.
Namun, tidak semua orang merasa nyaman mencari pasangan melalui dunia maya. Mantan pun menjadi orang yang tepat untuk mencari sedikit cerita romansa di tengah karantina.“Salah satu alasan ini dapat menyebabkan Anda menghubungi mantan ketika mencari cara untuk menghabiskan waktu atau cara untuk terhubung dengan orang lain,” kata Seidman, dikutip Psychologytoday.com.Meski demikian, tidak menutup kemungkinan ada alasan-alasan lain yang lebih dalam.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Belasan Remaja Bosan di Rumah, Akhirnya Berbuat Hal NegatifPolisi mengamankan 13 remaja yang diduga akan mencoba melakukan aksi tawuran di Pasar Kecapi, Bekasi. tawuran
Read more »
Sultan HB X: Obat Pandemi Corona Itu Tinggal di Rumah, Tapi Sepertinya SusahGubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyebut obat pandemi Corona salah satunya adalah tinggal di rumah. VirusCorona Yogyakarta
Read more »
Banyak Pembawa Virus, Optimalkan Ramadhan di Rumah |Republika Online'Di luar rumah kita tidak tahu siapa yang bawa virus,' kata Achmad Yurianto.
Read more »
Ramadan, Human Initiative Kirim Makanan Bukber dari Rumah ke RumahHuman Initiative bersama para relawan yang tersebar di 13 daerah dan memiliki jaringan di 34 provinsi bersiap untuk menyalurkan paket program bukber.
Read more »
Istri Bupati Lembata sudah Bosan Pakai MaskerDia meluncurkan program untuk membantu meringankan beban anak-anak dan perempuan Lembata. Apalagi, perekonomian masyarakat sudah hampir lumpuh akibat virus korona.
Read more »