Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah ikut dalam lelang surat berharga negara yang digelar Kementerian Keuangan kemarin.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pihaknya telah ikut dalam lelang surat berharga negara yang digelar Kementerian Keuangan kemarin. Langkah tersebut dimungkinkan dengan adanya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang atau Perpu Nomor 1 Tahun 2020 tentang penanganan Corona yang memperbolehkan bank sentral untuk membeli surat utang pemerintah SBN di pasar perdana.
Dengan demikian, bank sentral menyampaikan jumlah bid, namun harga ditentukan oleh pasar.Berdasarkan kesepakatan dengan Kementerian Keuangan, bank sentral diperkenankan untuk memasukkan bid paling besar 25 persen dari target maksimum. Artinya, dalam lelang kemarin BI semestinya bisa memasukkan bid Rp 10 triliun.Kendati demikian, Perry mengatakan dalam lelang kemarin lembaganya lebih ingin mendahulukan pelaku pasar. 'Biar pasar yang banyak nge-bid,' tutur dia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BI Prediksi Inflasi April 2020 akan Mencapai 0,18%'Ini inflasi terkendali dan rendah, serta juga lebih rendah dari inflasi bulan bulan sebelumnya yaitu bulan Maret 2,96% dan Februari 2,98%.'
Read more »
BI: Tekanan Rupiah Dipengaruhi Kebutuhan Valas Korporasi |Republika OnlineRupiah diprediksi akan stabil dan menguat ke arah Rp 15.000 per dolar AS.
Read more »
BI Jember: Kas Keliling Tidak Layani Penukaran Uang Kecil |Republika OnlineMasyarakat yang membutuhkan penukaran uang pecahan kecil diarahkan ke kantor bank
Read more »
Pandemi Covid-19, Pemerintah Coba Tarik Utang Rp 20 TriliunTarget indikatif lelang Surat Utang Negara (SUN) kali ini sebesar Rp 20 triliun. Sementara target maksimalnya mencapai Rp 40 triliun.
Read more »
Begini Cara Ikut Lelang Mobil BekasMembeli mobil bekas dengan harga murah salah satunya dengan ikut lelang.
Read more »
Kemenkeu Terbitkan SUN Senilai Rp62,62 TriliunSkema ini merupakan penjualan surat utang yang dilakukan secara bilateral sesuai dengan ketentuan dan persyaratan kesepakatan.
Read more »