Berkaca Pengalaman di 2004, JK Nilai Tak Jaminan Koalisi Besar Bisa Menang Pilpres: Tergantung Tokoh

Malaysia News News

Berkaca Pengalaman di 2004, JK Nilai Tak Jaminan Koalisi Besar Bisa Menang Pilpres: Tergantung Tokoh
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Jusuf Kalla menilai koalisi besar yang ada di tubuh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) tidak menjamin sebuah kemenangan dalam pemilihan presiden.

Koalisi besar yang ada di tubuh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya tidak menjamin sebuah kemenangan dalam pemilihan presiden.

Namun bisa tembus ke putaran kedua mengalahkan paslon capres-cawapres lain yang didukung oleh koalisi partai besar. Menurutnya, dalam pemilihan calon presiden, masyarakat tidak lagi melihat partai yang mendukung dan mengusung, melainkan sosok yang ditawarkan sebagai kepala negara."Yang memilih kan rakyat. Partai yang mengusulkan, yang memilih rakyat. Terserah rakyat bagaimana, rakyat ada yang ikut partainya, ada juga yang tidak. Selama ini begitu," ujar JK di Markas PMI Pusat, Jakarta Selatan, Senin .

"Pengalaman saya dengan Pak Wiranto dulu , kalau dihitung-hitung jumlah suara itu lebih 20 persen. Tapi hanya dapat suara 14 persen, tidak simetris. Jadi tergantung tokoh. Kalau sudah masuk ke pemilu itu, orang tidak lagi melihat partainya, orang melihat orangnya," ujar JK.Kata PDIP Soal Isu Jokowi Terlibat Dalam Koalisi Besar yang Dukung Prabowo di Pemilu 2024

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Jusuf Kalla Kenang Bisa Menang Pilpres 2004 Bareng SBY padahal Didukung Sedikit PartaiJusuf Kalla Kenang Bisa Menang Pilpres 2004 Bareng SBY padahal Didukung Sedikit PartaiJusuf Kalla mengenang saat dirinya dan SBY memenangkan Pilpres 2024. Ia sebut kala itu, hanya sedikit partai yang mendukung tapi menang 60,62 persen
Read more »

Koalisi Prabowo Kian Gemuk Setelah Didukung Golkar-PAN, Anies Baswedan: Kami Punya Pengalaman di JakartaKoalisi Prabowo Kian Gemuk Setelah Didukung Golkar-PAN, Anies Baswedan: Kami Punya Pengalaman di Jakarta TempoNasional
Read more »

Koalisi Perubahan Akan Hadapi Koalisi Besar Gerindra, PKB, Golkar dan PAN, Ini yang Dikatakan Anies BaswedanKoalisi Perubahan Akan Hadapi Koalisi Besar Gerindra, PKB, Golkar dan PAN, Ini yang Dikatakan Anies BaswedanKoalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun PKB dan Gerindra kini menjadi koalisi besar dengan bergabungnya Partai Golkar dan PAN. Namun, bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengaku tak khawatir menghadapi koalisi besar.
Read more »

Jansen Demokrat: Yenny Wahid Tak Pas Jadi Wapres Koalisi Perubahan, Cocoknya di Koalisi LainJansen Demokrat: Yenny Wahid Tak Pas Jadi Wapres Koalisi Perubahan, Cocoknya di Koalisi LainWakil Sekjen PpartaDemokrat Jansen Sitindaon nilai Yenny Wahid bukan figur cawapres yang pas di Koalisi Perubahan. Yenny dianggap belum presentasikan cawapres perubahan.
Read more »

Pengamat Yunarto Wijaya soal Koalisi Baru Prabowo, Ungkap Masalah Koalisi GemukPengamat Yunarto Wijaya soal Koalisi Baru Prabowo, Ungkap Masalah Koalisi GemukPengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya sampaikan ulasan atas koalisi baru Prabowo Subianto.
Read more »

Golkar Dukung Prabowo Bangun Koalisi Besar, Begini Respons SandiagaGolkar Dukung Prabowo Bangun Koalisi Besar, Begini Respons SandiagaPadahal, Golkar dan PAN sempat membangun koalisi politik dengan PPP dalam poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Read more »



Render Time: 2025-03-04 01:27:18