Produsen rokok Bentoel Group berkomitmen untuk mengurangi sampah di Indonesia, termasuk sampah puntung rokok.
Jumat, 28 Jun 2024 14:52 WIB Produsen rokok itu pun menggandeng perusahaan pengolahan sampah asal Bandung untuk mengolah sampah puntung rokok.
"Dalam hal ini industri kita menghasilkan sampah konsumsi, seperti puntung rokok. Kita bisa mengurangi sampah tersebut seperti yang kita lakukan hari ini, meskipun partisipasi masih sedikit," katanya dalam acara Program Pengumpulan Sampah Puntung Rokok, Kepulauan Seribu, Jumat .Program Pengumpulan Sampah Puntung Rokok, Kepulauan Seribu, Jumat . Foto: Retno Ayuningrum/detik.
"Kita akan coba lewat komunikasi lebih dulu lagi dan intens. Ini ibaratnya buat test drive dulu. Cukup antusias ya. Jadi, kita akan bikin lebih sering dan masif lagi ke lainnya, misalnya, untuk ke bisnis partner lainnya, distributor dan juga teman ritel. Pasti kita coba obrol dengan mereka. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi sampah," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Parongpong Rendy Aditya Wachid merasa senang apabila ada produsen rokok yang dapat memahami akar masalah dan mencari solusi bersama.Dia menjelaskan pihaknya fokus mengolah sampah-sampah yang tidak dapat didaur ulang, seperti puntung rokok. Nantinya, produk-produk hasil daur ulang akan menghasilkan produk bernilai tinggi, seperti furnitur.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bentoel Group Usulkan Regulasi Berimbang untuk Produk Tembakau AlternatifBerdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS), prevalensi merokok dewasa di Indonesia pada tahun 2021 adalah 1,6%, dimana terjadi penurunan dari 1,8% dari tahun sebelumnya.
Read more »
Bentoel Group Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing UMKM di NTTJPNN.com : Bentoel Group tingkatkan kualitas dan daya saing UMKM di NTT melalui program Bangun Karya.
Read more »
Luncurkan Program Bangun Karya, Bentoel Group Tingkatkan Kualitas dan Daya Saing UMKM di NTT Program ini dimulai di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu, 24 Mei 2024 dan akan berlangsung selama dua bulan ke depan. Program Bangun Karya menyasar UMKM yang bergerak pada industri makanan dan minuman olahan.
Read more »
Terima Sertifikat AEO, Bentoel Group Tancap Gas Perkuat EksporJPNN.com : Presiden Komisaris Bentoel Group Hendro Martowardojo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Bea & Cukai atas dukun
Read more »
Bentoel Group Terima Sertifikat AEO dari Bea Cukai, Ini Sederet KeuntungannyaSertifikat AEO diperoleh setelah PT Bentoel Prima berhasil memenuhi tujuh kriteria yang ditetapkan oleh DJBC terkait dengan Rantai Pasok (Supply Chain) dan Kepatuhan (Compliance) sesuai dengan ketentuan SAFE FoS, standar World Customs Organization (WCO).
Read more »
Bentoel Dapat 'Karpet Merah' AEO, Genjot Pasar EksporUsai berbulan-bulan menanti, sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) akhirnya dikantongi Bentoel Group.
Read more »