Nantinya, kebijakan ini memungkinkan kementerian dan lembaga (K/L) yang tidak membeli produk dalam negeri akan dikurangi anggarannya.
"Saat ini kami sedang dalam tahap penyelesaian, dengan BPKP salah satunya. Yang kita buat adalah indeks kepatuhan untuk belanja produk dalam negeri," kata Odo.
"Ini perlu bantuan dari pak sekjen, pak Darto, bagi kementerian dan lembaga yang tidak membeli produk dalam negeri maka akan kita. Tentu ini akan cukup kontroversial, tapi ini semua tujuannya adalah seperti yang disampaikan pak sekjen, uang kita untuk rakyat kita, untuk pertumbuhan ekonomi kita, untuk kesejahteraan," tuturnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Szczesny Enggan ke Bayern kalau Nantinya Jadi Cadangan NeuerWojciech Szczesny masuk dalam daftar incaran Bayern Munich. Namun kiper Juventus itu enggan pindah jika nantinya hanya akan menjadi pelapis Manuel Neuer.
Read more »
Pengguna MRT Kini Bisa Beli Voucher Belanja Digital Lewat AplikasiMelalui kerja sama, perusahaan teknologi Ultra Voucher menyediakan layanan untuk membeli voucher belanja melalui aplikasi MRT-J.
Read more »
Pesan Bos BI ke Ibu-Ibu: Kalau Belanja Jangan Nawar ke Bawah, tapi ke AtasGubernur Bank Indonesia Perry Wajiyo mengungkap ada sekitar 65,5 juta pelaku UMKM di Indonesia.
Read more »
Mi Instan hingga Produk Kecantikan di Blibli Jadi Sasaran Belanja Online Favorit Arek-Arek SuroboyoDi e-commerce seperti Blibli, arek-arek Suroboyo mendominasi beberapa kategori.
Read more »
Uji Coba QR Cross Border, Pekan Depan Belanja di Singapura Tinggal ScanMetode pembayaran QR cross border yang diterbitkan Bank Indonesia akan dapat digunakan mulai Agustus depan di Singapura.
Read more »
Belanja di Jembatan Item Jatinegara, Sekian Kisaran BudgetnyaBanyak barang di Jembatan Item Jatinegara yang dibanderol dengan harga relatif tinggi. Lalu, perlu bawa uang berapa ketika berkunjung ke pasar ini?
Read more »