Sikap Abe itu bertentangan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang sudah menyatakan akan menghentikan pendanaan dari AS bagi WHO. Covid_19
Bayangan pejalan kaki terlihat di depan layar raksasa yang melaporkan respon Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Jepang terhadap penyakit virus korona di Tokyo, Jepang, Selasa . ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/aww/cfoTokyo - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat menyatakan dukungannya bagi peran Organisasi Kesehatan Dunia dalam upaya menghadapi virus corona jenis baru, COVID-19.
Pada konferensi pers, Abe mengatakan ia pada Kamis telah menyampaikan kepada para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh bahwa "masyarakat internasional, yang memusatkan perhatian pada WHO, harus bekerja sama untuk memerangi penyakit menular ini, yang berdampak secara global" dan Jepang akan "dengan tegas" mendukung WHO.
Trump belakangan ini berusaha menyalahkan WHO. Ia menganggap badan PBB itu salah kelola dalam menangani krisis COVID-19 dan tidak berbuat lebih banyak untuk menekan China agar bersikap transparan menyangkut bagaimana virus COVID-19 muncul pertama kali.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Taiwan Sumbang 2 Juta Masker untuk Jepang |Republika OnlineSumbangan 2 juta masker dari Taiwan untuk tenaga medis di Jepang.
Read more »
Taiwan Sumbang 2 Juta Masker untuk Jepang |Republika OnlineSumbangan 2 juta masker dari Taiwan untuk tenaga medis di Jepang.
Read more »
RI Gandeng Korsel dan Jepang untuk Produksi Alat Medis CoronaMenlu Retno Marsudi mengatakan Indonesia tengah menjalin proses produksi bersama peralatan medis virus corona bersama Korea Selatan dan Jepang.
Read more »
Penerima Nobel Jepang Minta Pemerintah Memberikan Alert kepada Daerah yang Belum Terinfeksi Covid-19 - Tribunnews.comShinya Yamanaka melihat adanya kemungkinan menyebar luas Covid-19 di Jepang. Salah satu upaya menjaga kewaspadaan dengan menyiapkan peralatan medis.
Read more »
Cara Unik Orang Jepang Sebut “Makku” untuk McDonald’s dan “Sutaba” untuk StarbucksOrang Jepang punya kebiasaan membuat sebutan khas dari suatu merek atau benda dengan cara menyingkat namanya.
Read more »