Menteri ESDM Arifin Tasrif tidak melihat sisa kewajiban divestasi saham Vale (INCO) 11 persen yang selama ini dipahami sebagai perdebatan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia belakangan mengakui adanya perdebatan ihwal sisa kewajiban divestasi saham yang mesti dilakukan PT Vale Indonesia Tbk. sebagai syarat perpanjangan konsesi tambang yang akan berakhir Desember 2025.
Pertimbangannya, INCO telah melepas saham untuk entitas domestik sebanyak dua kali masing-masing dengan porsi 20 persen, sebagai syarat perpanjangan kontrak dengan minimal saham divestasi mencapai 51 persen. Selanjutnya pada 2020, INCO sekali lagi melepas 20 persen saham ke pihak Indonesia yang kali ini disambut oleh Mining Industry Indonesia . Saat itu, Vale Canada Limited melepas sahamnya sebesar 14,9 persen dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd. sebesar 5,1 persen seharga Rp2.780 per lembar saham atau senilai total Rp5,52 triliun.
“Proses perpanjangan Vale harus mampu memberikan keuntungan ke negara secara bijaksana tapi juga harus mampu menjaga iklim investasi yang sudah dilakukan Vale, karena selama ini investasinya melakukan pendekatan yang baik,” kata dia. Sementara itu, Komisi VII DPR RI menyoroti ihwal legitimasi kepemilikan 20,64 persen saham INCO oleh publik yang dianggap pemerintah sudah mewakili kepentingan investor dalam negeri.
“MIND ID menganggap publik itu bukan punya Indonesia saja, karena investornya ada di luar segala macam,” kata Maryadi.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kepemilikan Vale Indonesia (INCO) Disoal DPR, Menteri ESDM Angkat BicaraSyarat divestasi minimal 51 persen saham Vale Indonesia (INCO) untuk mengubah status kontrak karya (KK) menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).
Read more »
Jalan Panjang Divestasi Vale Indonesia (INCO)Sisa kewajiban divestasi PT Vale Indonesia Tbk. sebagai syarat perpanjangan izin kontrak tambang diperdebatkan. Perpanjangan kontrak pun diminta dikaji ulang.
Read more »
20% Saham Vale Dikempit Perusahaan Cangkang, Menteri ESDM Buka SuaraMenteri ESDM Arifin Tasrif buka suara mengenai informasi 20% saham Vale yang didivestasikan dikuasai oleh perusahaan cangkang. Apa katanya?
Read more »
Proyek Cisem Tahap I, Menteri ESDM: Lebih Cepat dari TargetMenteri ESDM Arifin Tasfrif menyebut proyek pipa Cisem tahap I lebih cepat dari target.
Read more »
Menteri ESDM Sebut Shell Banting Harga Lepas Blok Masela ke PertaminaMenteri ESDM Arifin Tasrif memastikan, Pertamina akan mengambil alih hak partisipasi 35% Shell di Blok Masela.
Read more »