Perlu diingat, transaksi PayLater juga masuk ke SLIK OJK (dulu BI Checking). Jadi pakai PayLater harus cermat, jangan sampai ganggu rencana punya rumah.
- Otoritas Jasa Keuangan mengungkap sebuah fenomena baru dalam masalah keuangan anak muda. Yakni mereka kesulitan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah karena punya tunggakan PayLater.
“Anak muda itu harus hati-hati. Masa depannya bisa terganggu kalau dari sekarang mereka enggak hati-hati dalam mengelola uang, dalam berhutang kayak gitu,” ujarnya. Untuk menarik pelanggan, penyedia PayLater memberikan promo yang lebih besar dibanding pelanggan menggunakan pembayaran tunai. Selain PayLater, beberapa SuperApps juga menyediakan dana pinjaman yang limitnya cukup besar, dengan hanya melihat catatan belanja pelanggan di aplikasi tersebut. Melihat fenomena tersebut, Perencana Keuangan Annisa Steviani mengingatkan masyarakat untuk tetap bijaksana menggunakan fitur PayLater dan semacamnya.
Annisa menjelaskan, setiap pengguna jasa keuangan memiliki skor kredit atau credit score. Yakni nilai dari layak atau tidaknya orang tersebut sebagai calon debitur untuk dapat pinjaman.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK Bakal "Jewer" Perusahaan Pinjol Hingga Paylater yang Jadikan Mahasiswa Sebagai TargetOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mulai bergerak untuk membenahi perusahaan pinjaman online (pinjol) atau paylater.
Read more »
Polusi Udara di Jakarta Kian Parah, Begini Curhat Pilu Ibu yang Bayinya Masuk Rumah SakitPolusi udara menyebabkan banyak anak-anak yang sampai menderita penyakit pernapasan.
Read more »
Banyak Simpan Misteri, Gunung Anak Krakatau Jadi Daya Tarik IlmuwanFase vulkanisme Gunung Anak Krakatau hingga saat ini masih terus tumbuh dan berkembang.
Read more »
Jokowi Soroti Chat GPT dan AI di Depan Anak-anak Muda di MedanPresiden Jokowi mengatakan bahwa zaman sekarang adalah zamannya anak muda yang sudah serba digital dan dilanda disrupsi teknologi.
Read more »
Residivis Predator Seks Kambuh Lagi, Cabuli 5 Anak-anak dengan Iming-iming Perpen Hingga Pensil"Pelaku berinisial AW ,58), sebelumnya pernah divonis penjara dengan kasus sama," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono
Read more »