Bank Sentral Amerika Serikat , Federal Reserve , kembali menahan suku bunga acuannya di level 5,25 persen - 5,50 persen, imbas dari inflasi tinggi yang belum terkendali.
Rupiah Terbang ke Rp15,470 per Dolar AS, Usai The Fed Tahan Suku BungaGubernur The Fed , Jerome Powell , menyebut kenaikan harga-harga alias inflasi masih naik terlalu cepat. Meski kenaikannya mulai landai, angka inflasi dinilai masih tinggi.
"Inflasi masih terlalu tinggi. Kemajuan lebih lanjut dalam menurunkannya masih belum pasti dan arah ke depan masih belum pasti,"ujarnya saat konferensi pers, dikutipAdapun suku bunga The Fed di kisaran 5,25 persen hingga 5,50 persen ini telah berlaku sejak Juli 2023 lalu dan masih dipertahankan sampai saat ini.
Menanggapi keputusan tersebut pasar merespons positif komentar Powell yang dipandang sebagai sinyal bahwa The Fed tidak mungkin menaikkan suku bunga lagi ke depan.Inflasi AS sendiri masih berada di level 3,5 persen pada Maret 2024, naik dibandingkan Februari 2024 yang berada di level 3,2 persen.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Ambruk, Dolar Rp 16.110, BI Buka Suara!Bank Indonesia (BI) menegaskan bank sentral akan melakukan sejumlah langkah dalam memastikan nilai tukar tetap stabil.
Read more »
Momen Sri Mulyani Bertemu Mantan Bos di JakartaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali berjumpa dengan mantan Bos World Bank (Bank Dunia).
Read more »
Forum Bank Sentral Asia Timur, BI Pamer Ekonomi RI Kuat di Tengah KetidakpastianDeputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung menyebut bahwa perekonomian Indonesia tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Read more »
Delapan Jam Turun 5 Poin Bank Sentral Jepang Mungkin Intervensi Satu Triliun YenPerdana Menteri Kishida menahan diri untuk tidak berkomentar, termasuk apakah akan ada intervensi valuta asing atau tidak
Read more »
Ketegangan di Timur Tengah Ganggu Rencana Pemangkasan Suku Bunga Bank Sentral Eropa?Bank Sentral Eropa akan mulai menurunkan suku bunga pada Juni 2024.
Read more »
Saham UBS Jatuh karena Bank Sentral Swiss Naikkan Persyaratan CadanganBank sentral Swiss atau The Swiss National Bank (SNB) mengatakan pada hari Senin (22/4), pihaknya akan meningkatkan jumlah dana yang harus disimpan oleh para pemberi pinjaman domestik di ruang penyimpanan uangnya. Itu merupakan langkah yang membebani saham UBS (Union Bank of Switzerland). SNB...
Read more »