Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global selama tahun 2023 masih diselimuti ketidakpastian dan pergeseran sumber pertumbuhan.
Bank Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan beberapa negara maju di Eropa diperkirakan lebih baik. Hal ini disebabkan oleh konsumsi rumah tangga seiring dengan perbaikan upah dan keyakinan konsumen. “Hal ini diperkirakan akan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga kebijakan moneter di negara maju, termasuk Federal Funds Rate ,” tutur Perry.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 persen di Juli 2023Bank Indonesia (BI) resmi kembali mempertahankan suku bunga acuan, atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75 persen. Kebijakan itu diumumkan dalam sesi konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia Juli 2023, Selasa (25/7/2023).
Read more »
BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75 PersenBank Indonesia pada Juli 2023 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan sebesar 5,75%.
Read more »
Kemenkeu Perkirakan Suntikan Modal ke BUMN Baru Cair Kuartal IV-2023Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban memperkirakan penyertaan modal negara (PMN) 2023 akan cair ke sejumlah BUMN.
Read more »
Bank Jatim (BJTM) Raup Laba Bersih Rp720,14 Miliar pada Semester I/2023Laba Bank Jatim turun 11,67 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp815,36 miliar.
Read more »
Link Live Streaming SEA V League 2023: Indonesia Vs ThailandTimnas Voli Indonesia akan menghadapi Thailand di laga ketiga SEA V League 2023. Berikut informasi live streaming pertandingan tersebut.
Read more »