Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa (cadev).
Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat pasca Bank Indonesia merilis data cadangan devisa yang turun cukup dalam.Sementara secara mingguan, rupiah kembali terdepresiasi 0,25%.
Berdasarkan Trading Economics, cadev diperkirakan akan turun menjadi sebesar US$ 138 miliar pada April 2024.BI Rate Jadi 'Pelet' Pikat Modal Asing Balik ke RI Penggunaan cadev yang cukup besar ini memberikan perspektif yang kurang baik bagi kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia. Hal ini memberikan tekanan bagi pasar keuangan domestik termasuk rupiah.
Dolar As Bank Indonesia Usd/Idr
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dilema Rupiah Indonesia Terhadap Menguatnya Dolar AS: Kebijakan Berubah di Tengah Pelemahan Mata Uang RupiahPerekonomian Indonesia dihadapkan pada tantangan yang tidak terduga dengan melemahnya nilai rupiah terhadap dolar Amerika.
Read more »
BI Rate Naik Jadi 6,25%, Obligasi Bakal BersinarPT Bank UOB Indonesia menyebut kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) bakal meningkatkan simpanan masyarakat.
Read more »
Bank Indonesia Jor-joran Jaga Rupiah, Dolar Stagnan di Rp16.040Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pasca Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa (cadev).
Read more »
Bank Indonesia Lakukan Langkah Antisipaitf Jaga Nilai Rupiah Terhadap DolarUntuk mengantisipasi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS BI akan melakukan sejumlah langkah antisipatif
Read more »
Ekonom: Optimalisasi SRBI dan SVBI redam volatilitas rupiahEkonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan optimalisasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank ...
Read more »
Bank Indonesia Pede Rupiah Segera Menguat Tinggalkan 16.000, Ini AlasannyaGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar rupiah akan terus menguat. Berikut empat alasannya.
Read more »