Pengamat menyebut krisis yang menimpa raksasa properti China Evergrande Group bisa menjalar, apalagi sampai sejauh ini belum ada langkah konkret mengatasinya.
Analis menyebut kebangkrutan Evergrande itu bisa menjadi peringatan yang lebih bahwa ke krisis properti dan ekonomi di China sedang dimulai. Maklum, di tengah krisis yang menimpa Evergrande itu, tidak ada stimulus atau langkah berarti yang diambil China untuk menyelamatkan sektor properti mereka.
Langkah-langkah itu mereka tujukan untuk menghidupkan kembali pasar saham. Namun, kebijakan itu masih direspons negatif pasar. "Yang pasti, penurunan ekonomi menempatkan banyak tekanan pada neraca sektor keuangan, dan itu meningkatkan risiko kesalahan kebijakan yang berantakan jika para pejabat tidak menangani situasi dengan hati-hati. Tapi kami masih berpikir; krisis keuangan yang meledak adalah risiko ekor daripada hasil yang mungkin dari krisisn properti ini," kata Capital Economics dalam sebuah laporan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Evergrande Bangkrut, Ribuan Proyek Rumah Mangkrak di TiongkokRaksasa properti China, Evergrande, resmi mengajukan kebangkrutan.
Read more »
Bangkrut Evergrande Jungkalkan Harga Minyak DuniaKebangkrutan yang terjadi pada raksasa properti China, Evergrande membuat harga minyak turun 2 persen pada pekan kemarin.
Read more »
Raksasa Properti China Bangkrut, Efek Buruknya Sampai ke RI?Raksasa Properti China Bangkrut, Efek Buruknya Sampai ke Indonesia?
Read more »
Ini Pemilik Raksasa Properti China yang Bangkrut dan Berutang Rp 5.000 TriiliunRaksasa properti China, Evergrande, telah resmi mengajukan kebangkrutan di pengadilan New York. Perusahaan tersebut mempunyai utang hampir Rp 5.000 triliun.
Read more »
Ini Pemilik Raksasa Properti China yang Bangkrut dan Berutang Rp 5.000 TriliunRaksasa properti China, Evergrande, telah resmi mengajukan kebangkrutan di pengadilan New York. Perusahaan tersebut mempunyai utang hampir Rp 5.000 triliun.
Read more »
Profil Evergrande, Raja Properti China yang Gulung TikarEvergrande mengalami gagal bayar sebesar US$ 340 miliar yang sudah jatuh tempo.
Read more »