Bali Darurat Transportasi Publik dan Pungutan ke Wisman untuk Sampah

Malaysia News News

Bali Darurat Transportasi Publik dan Pungutan ke Wisman untuk Sampah
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 92%

Penjabat Gubernur Bali menilai Bali darurat transportasi publik dan pungutan terhadap wisatawan untuk pengendalian sampah.

PENJABAT Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya terus memperjuangkan kebutuhan yang sangat penting terhadap Bali. Sejauh ini ada dua kebutuhan urgent, yakni transportasi publik dan pungutan terhadap wisatawan.

"Kebutuhan transportasi publik di Bali sudah sangat mendesak. Begitu pula soal pungutan terhadap wisatawan mancanegara untuk pengolahan sampah dan pelestarian budaya," ujarnya, Rabu pagi .Mahendra mengakui sudah menyampaikan dua hal tersebut kepada dinas pariwisata dan stakeholder terkait, serta dinas perhubungan. Sedangkan terkait punggutan terhadap wisatawan mancanegara, pihaknya sudah menyampaikan ke beberapa asosiasi pariwisata agar segera disosialisasikan ke wisatawan mancanegara.

sebagai destinasi pariwisata dunia. "Kalau kita kerjakan setelah macet akan susah. Sebelum parah kita eksekusi dulu," imbuhnya. "Saya usulkan pak, kita kan sudah ada rencana untuk MRT. Kalau bisa Pak, itu sudah ada kepastian pembangunan itu," tuturnya mengulang apa yang disampaikan kepada Presiden Jokowi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

1,7 Juta Orang Datang ke Bali Setiap Bulan, Pj Gubernur Nilai Bali Sangat Butuh Transportasi Publik1,7 Juta Orang Datang ke Bali Setiap Bulan, Pj Gubernur Nilai Bali Sangat Butuh Transportasi PublikPj Gubernur Bali, Mahendra Jaya menyampaikan, kebutuhan terhadap transportasi publik di Pulau Bali sudah sangat mendesak dan hal tersebut harus dikembangkan untuk pariwisata di Pulau Dewata.
Read more »

Mengenal Jeruk Bali atau Pamelo, Asalnya Bukan dari BaliMengenal Jeruk Bali atau Pamelo, Asalnya Bukan dari BaliJeruk bali atau pamelo bukan berasal dari Bali. Simak asal-usul jeruk bali hingga manfaat konsumsi jeruk bali yang bagus untuk diet.
Read more »

QNET dan Kodim 1611 Badung Kunjungi Hutan Mangrove di BaliQNET dan Kodim 1611 Badung Kunjungi Hutan Mangrove di BaliQNET dan Kodim 1611 Badung Bali mengunjungi lokasi hutan tersebut, beberapa waktu lalu di Bali.
Read more »

Marak Wisatawan Buat Gaduh di Bali, Ini Langkah Kemenparekraf dan Pemerintah BaliMarak Wisatawan Buat Gaduh di Bali, Ini Langkah Kemenparekraf dan Pemerintah BaliKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Bali melakukan berbagai upaya mengatasi maraknya aksi bule yang sempat membuat gaduh di Bali.
Read more »

2024, Bali Pungut Tarif Khusus untuk Penanganan Sampah dan Pelestarian Budaya2024, Bali Pungut Tarif Khusus untuk Penanganan Sampah dan Pelestarian BudayaPEMPROV Bali akan memberlakukan pungutan khusus terhadap setiap wisatawan asing yang masuk ke Bali yang akan diperuntukkan khusus bagi penanganan sampah dan pelestarian budaya di Bali.
Read more »

Popularitas Menurun, Publik Hindari Beri Nama Meghan dan Harry untuk AnaknyaPopularitas Menurun, Publik Hindari Beri Nama Meghan dan Harry untuk AnaknyaBanyak orang cenderung menghindari memberi nama anak mereka dengan nama Meghan dan Harry, seperti dilaporkan Express.co.uk dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Senin (25/9).
Read more »



Render Time: 2025-02-25 18:22:25