AI digunakan untuk membantu mengurangi dampak iklim dari contrails yaitu polusi yang ditinggalkan pesawat. Contrails atau jejak kondensasi dapat menjebak panas di atmosfer dan bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga dampak pemanasan global penerbangan, menurut Laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) 2022.
Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan teknologi AI mengklaim dapat membantu pesawat menghindari contrails yang menyebabkan perubahan iklim bumi, tetapi para aktivis mengungkap sanggahannya. Contrails bisa dipangkas sebesar 54 persen dalam eksperimen AI ini, tetapi tidak disarankan untuk melazimkan penerbangan jadi lebih masif.
Bagaimana contrail terbentuk? Contrails dibuat ketika kristal es terbentuk di sekitar partikel kecil karbon yang dipancarkan oleh mesin pesawat. Mereka terbentuk ketika pesawat terbang melalui lapisan kelembaban dan dapat bertahan antara beberapa menit dan 18 jam, tergantung pada kondisi atmosfer. Rute ditentukan oleh prediksi berbasis AI Google dan model contrail dari Breakthrough Energy. Citra satelit setelah penerbangan dianalisis menunjukkan bahwa contrails berkurang sebesar 54 persen.
Dia mengatakan peningkatan teknologi seperti ini penting, tetapi itu saja tidak cukup."Sementara rute ini mengurangi contrails, ada kelemahan besar dalam fakta bahwa mereka menggunakan lebih banyak bahan bakar," lanjut Hannah. Dia percaya bahwa dampak iklim dari penerbangan harus diatur lebih baik melalui sistem penetapan harga emisi, yang akan memberikan insentif untuk mengurangi semua emisi."Di tengah kerusakan iklim, kami memerlukan tindakan yang efektif dan kami tidak dapat membiarkan tindakan yang tidak memadai dari industri untuk menunda tindakan mendesak yang diperlukan," tambah Hannah.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Dampak Perubahan Iklim, Antartika Kehilangan Efek DinginnyaAntartika telah mengalami perubahan ekstrem yang mengejutkan. Kita harus waspada
Read more »
Muhammadiyah Gelar Rakernas Bahas Perubahan IklimMuhammadiyah menggelar Konferensi dan Rakernas dengan tema Akselerasi Gerakan MLH dalam Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim, pada Jumat dan Sabtu pekan ini.
Read more »
Pakar Buka Fakta Penting Perubahan Iklim, Penentu Kapan KawinStudi mengungkap perubahan perubahan iklim dan vegetasi memainkan peran penting dalam menentukan kapan manusia kawin. Simak penjelasan pakar.
Read more »
Atasi Krisis Air Bersih Dampak Banjir Lahar Gunung Semeru, Begini Upaya yang Dilakukan Bupati LumajangKeringnya ratusan sumur warga Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Lumajang, akibat dampak banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada awal bulan Juli lalu.
Read more »
Solusi Atasi Polusi Udara Jakarta dengan Paksa ASN Ngangkot, Bukan WFHPaksa ASN DKI Jakarta Naik Transportasi Umum Adalah Solusi Atasi Polusi Udara, Bukan Malah WFH
Read more »
Humaniora kemarin, gotong royong untuk atasi krisis lingkunganSejumlah berita humaniora kemarin, Jumat (18/8), masih menarik untuk dibaca hari ini, dan sebagian besar terkait upaya lintas sektor untuk gotong royong ...
Read more »