Apakah Puasa Bisa Jadi Terapi Kesehatan Mental? TempoRamadan
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Negeri Surabaya Siti Nur Azizah mengatakan puasa bisa menjadi terapi untuk kesehatan mental dan menenangkan jiwa.'Karena di bulan suci Ramadan kita seperti menyuci bersih aspek kejiwaan lewat berbagai latihan.
Siti menyampaikan hal itu dalam acara diskusi bertajuk Puasa dan Kesehatan Mental yang digelar di Unesa pada pekan lalu. Siti mengatakan di dalam Al-Qur'an disebutkan puasa bisa menjadi proses terapeutik menjaga kesehatan mental. Adapun Siti mengatakan angka potensi gangguan kesehatan mental Indonesia yang mencapai sekitar 60 juta penduduk. Bahkan, kata dia, sudah ada 4.500 keluarga yang anggotanya mengidap skizofrenia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Apakah Memotong Kuku Dapat Membatalkan Puasa? Ini PenjelasannyaBagaimana hukum memotong kuku saat sedang menjalankan ibadah puasa? Apakah memotong kuku bisa membatalkan puasa? Yuk, simak penjelasannya!
Read more »
Aturan Mengganti Puasa Ramadhan, Bayar dengan Puasa atau Fidiah?Simak aturan cara mengganti puasa Ramadhan dan kelompok orang yang wajib menjalankannya.
Read more »
Apakah Rosacea Bisa Sembuh? Kenali Cara MengobatinyaRosacea bisa sangat mengganggu penampilan dan memicu rasa tidak nyaman. Namun, apakah rosacea bisa sembuh? Berikut cara mengobatinya.
Read more »
Apakah Milia Bisa Hilang Sendiri?Milia kerap dianggap menganggu penampilan. Temukan jawaban apakah milia bisa hilang sendiri atau perlu perawatan medis khusus lewat artikel berikut.
Read more »
Apakah Penyakit Ginjal Kronis Bisa Diobati?Penyakit ginjal kronis memiliki berbagai jenis dan tingkat keparahan. Kemungkinan sembuhnya tergantung pada jenis penyakit ginjal yang diderita.
Read more »