Pemerintah Kota Semarang akan menunda sejumlah pembangunan akibat pandemi virus Corona. Anggaran pembangunan dipotong dan dialihkan untuk penanganan Corona.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi mengatakan Badan Pendapatan Daerah Kota Sekarang menghitung pendapatan Kota Semarang hingga Desember 2020 turun hingga sekitar Rp 1,8 triliun.
"Pendapatan kita menurun drastis. Di hitungan kawan-kawan Bapenda untuk perjalanan sampai Desember kemungkinan ada sekitar Rp 1,8 triliun pendapatan yang hilang," kata Hendi di kantornya, Kamis .Ia menjelaskan anggaran pembangunan akan dipotong 85 persen untuk penanganan Corona sehingga beberapa proyek pembangunan ditunda antara lain pembangunan Jembatan Sampangan, Rumah Sakit di Mijen, dan lainnya.
"Sebenarnya berat mengatakan ke teman-teman dinas saya bahwa keputusan kami akan potong anggaran sampai 85 persen," katanya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menpora: Dana Pembinaan Olahraga Tak Dipotong Selama CoronaMenpora Zainudin Amali memastikan bahwa pemerintah tak akan memotong dana pembinaan olahraga di tengah pandemi virus corona.
Read more »
Anggaran Bansos Corona DKI Jakarta Diambil dari APBDBantuan untuk warga miskin dan rentan miskin terdampak virus Corona (Covid-19 di Jakarta masih berlangsung. Bantuandiambil...
Read more »
Anggaran untuk Penanganan Corona Bakal Makin Besar'... dengan kewenangan ini pemerintah berhak untuk menggelontorkan dana bencana alam ini lebih besar daripada biasanya, dan memang dianggarkan,' kata Tauhid. Coronavirus via detikfinance
Read more »
ASEAN Sepakat Relokasi Anggaran 10 Persen Tangani Corona10 negara anggota ASEAN sepakat merelokasi anggaran kerja sama organisasi sebesar 10 persen untuk menangani situasi darurat pandemi virus corona.
Read more »
Anggaran Kementan dipangkas Rp3,6 triliun untuk tangani CoronaKementerian Pertanian mengusulkan penyesuaian anggaran dari semula sebesar Rp21,05 triliun menjadi Rp17,44 triliun atau terdapat pemangkasan sebesar Rp3,61 triliun dalam rangka percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Read more »
Tangani Corona, Panglima TNI Minta Tambah Anggaran Rp3,2 TPenambahan anggaran Rp3,2 triliun itu digunakan untuk pengerahan 90 ribu personel TNI dan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di 109 rumah sakit milik TNI.
Read more »