Alokasi APBN Tidak Efektif, RI Jadi Negara Maju Hanya Mimpi
Ekonom INDEF, Abra Talattov tidak efektif dan efisiennya belanja APBN/APBD dapat berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi termasuk sulit terpenuhinya target Indonesia Maju 2045.
Abra mengatakan belanja pemerintah berperan penting untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi sekaligus menjadi magnet peningkatan kinerja sektor swasta dan menarik investasi. Seperti apa urgensi pembenahan efektifitas alokasi APBN/APBD? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom INDEF, Abra Talattov dalam Power Lunch,
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gara-gara Pemilu, Alokasi Subsidi BBM-Listrik DitambahBadan Anggaran (Banggar) DPR sepakat untuk menambah alokasi volume subsidi energi di tahun 2024. Subsidi BBM hingga listrik akan meningkat tahun depan.
Read more »
Alokasi Capai Rp 450 Triliun, Menko Airlangga Ajak UMKM Cirebon Manfaatkan KURUntuk tahun 2023, Pemerintah telah meningkatkan target penyaluran KUR menjadi sebesar Rp 450 triliun. Seluruh stakeholder digerakkan agar target penyaluran KUR dapat tercapai seiring dengan manfaat yang diterima oleh para pelaku UMKM.
Read more »
Ditanya Soal Alokasi Logistik untuk PPP jelang Pemilu, Sandiaga: Jangan DihitungSandiaga Uno enggan hitung-hitungan soal biaya yang bakal dikeluarkan untuk membantu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memenangkan Pemilu 2024.
Read more »
Kesulitan Bayar Utang, BUMN Pengelola Mandalika Minta Suntikan APBNMega proyek pengembangan kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), rupanya meninggalkan setumpuk utang. BUMN yang ditugasi pemerintah mengelola kawasan itu pun kesulitan membayar cicilan pinjaman yang segera jatuh tempo. Money Mandalika
Read more »
IFG Diinjeksi APBN Rp23 Triliun, PPP: Kami Harap Ini yang Terakhir!Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) mengingatkan injeksi uang pajak untuk IFG telah menyentuh Rp23 triliun.
Read more »