Akurasinya hanya 5 persen. Pemerintah India membatalkan pesanan alat uji cepat atau rapid test virus Corona (COVID-19) dari China setelah ditemukan alat yang rusak. India via detikHealth
) virus Corona dari China setelah ditemukan alat yang rusak. India juga menarik perlengkapan uji cepat virus yang sudah digunakan di beberapa negara bagian., alat uji cepat COVID-19 ini disinyalir dapat mendeteksi antibodi dalam darah yang mungkin terinfeksi virus tersebut dengan waktu sekitar 30 menit untuk melihat hasilnya. Tentu tes tersebut dapat membantu pihak petugas untuk cepat memahami skala infeksi di wilayah tertentu.dalam tubuh atau digunakan untuk mendiagnosis COVID-19 pada pasien.
Sayangnya, setelah diimpor, kit uji cepat COVID-19 hanya memiliki tingkat akurasi sekitar 5 persen. India bahkan menggunakan kit uji coba tersebut kepada pasien yang sudah positif, namun hasil tes malah menunjukkan hasil 'negatif'. Sementara itu, pihak China telah menolak klaim India atas tes kit yang rusak.
"Kualitas produk medis yang diekspor dari China diprioritaskan. Tidak adil dan tidak bertanggung jawab bagi individu-individu tertentu untuk menyebut produk-produk China sebagai 'salah' dan melihat masalah dengan prasangka yang belum terjadi," ujar juru bicara kedutaan besar China Ji Rong. India sendiri kini memiliki 31.324 kasus positif virus Corona, dengan 1.008 kasus kematian menurut data dari Research Center Johns Hopkins University, Rabu .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
India Batalkan Pesanan Alat Uji Virus Corona dari China |Republika OnlinePembatalan ini dilakukan setelah beberapa alat ditemukan dalam keadaan rusak.
Read more »
India Bagi-bagi Kondom di Tengah Lockdown Corona, Ternyata Ini FungsinyaPemerintah Ballia, salah satu kota di India bagi-bagi kondom di tengah pandemi Corona. Hal ini untuk menekan angka kelahiran di tengah lockdown.
Read more »
Pemda Yogya Koordinasi Kemenlu Terkait WN India Positif CoronaEmpat anggota Jamaah Tabligh asal India di Yogyakarta dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah menjalani tes swab atau tes usap tenggorokan. Keempatnya adalah bagian dari 15 orang Jamaah Tab
Read more »
Langgar Instruksi Pandemi Corona, 10 WNI Jemaah Tablig Ditangkap di IndiaPolisi Mumbai, India menangkap 10 orang warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan jemaah tablig di Nizamuddin Markaz di New Delhi, India. WNI India
Read more »
Virus corona: Misteri di balik tingkat kematian rendah akibat Covid-19 di IndiaKita belum tahu apakah ada data yang disembunyikan atau tidak, kata seorang pakar.
Read more »
Misteri di Balik Tingkat Kematian Rendah Akibat Virus Corona di IndiaKita belum tahu apakah ada data yang disembunyikan atau tidak, kata seorang pakar.
Read more »